Labuan Bajo Jadi Bali Baru, Pemda NTT Jangan Cuek

Travelounge

TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA — Menteri Arief Yahya menegaskan, bahwa dunia pariwisata Indonesia punya 10 destinasi prioritas, populer disebut ‘Bali Baru.’ Dan NTT kini menobatkan dirinya sebagai New Tourism Territory. Dari 10 Bali baru itu, Presiden menetapkan super prioritas, yaitu Danau Toba, Borobudur, Mandalika dan Labuan Bajo. “Mohon para tokoh di NTT bisa memanfaatkan dengan baik. Jangan sampai Pemda atau Bupati cuek akan hal ini,” kata Menpar.

Menpar Arief juga menyampaikan Target 2018, yakni Penataan Kawasan Strategis Pariwisata Labuan Bajo yang meliputi pembangunan pedestrian di Jalan Soekarno Hatta, pembangunan Pusat Wisata Kuliner Kampung Ujung, pembangunan RTH di Kampung Air (ex Sail Komodo), pembangunan jembatan penghubung Kampung Air dengan Bukit Pramuka, pemasangan 20 titik mooring buoy di TN Komodo.

Untuk aksesibilitas, Menpar Arief mengatakan, syarat utama menjadi destinasi internasional itu harus memiliki Bandara Internasional. Tahun 2018 diharapkan fasilitas dasar untuk Bandara Internasional sudah siap meliputi fasilitas navigasi, perkerasan runway, dan perbaikan apron. Sehingga 2019 akan ada penerbangan internasional di NTT sehingga tentunya akan meningkatkan jumlah kunjungan wisman.

Baca Juga: Air Asia Tambah Rute Baru Demi Tingkatkan Wisatawan

“Terkait Bandara Komodo menjadi Bandara Internasional, pihak Kemenhub sedang melelang calon pengelola Bandara Komodo. Diharapakan pengelola dipegang BUMN atau swasta, seperti Silangit yang di kelola AP II,” kata Menpar.

Menpar Arief Yahya juga menyampaikan beberapa Critical Success Factor di Labuan Bajo, seperti pembangunan Rest Area & Souvenir Shop Puncak Waringin, pemindahan pelabuhan peti kemas yang saat ini ada di Labuan Bajo ke Pelabuhan Bari, pembebasan lahan akses pelabuhan ke jalan utama, penerapan Carrying Capacity TN Komodo, dan perhitungan untuk 11 titik selam dimana Oktober akan diterapkan mekanisme pengaturan flow wisatawan dalam kawasan.

Ismail Sidik

Berbagi: