TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA – Praya memang luar biasa. Week end lalu kawasan ini hingar bingar dengan gemerlap sajian festival yang penuh pesona. Sensasi terbaik berhasil dihadirkan Festival Pesona Bau Nyale 2019. Parade budaya Mandalika Fashion Carnaval berhasil membuat Kota Praya, Lombok berubah menjadi panggung pertunjukkan yang megah. Berbagai kreasi kostum terbaik ditampilkan mengangkat kekuatan kain tenun Lombok, Sabtu (23/2).
“Tahun ini, karnaval memang kita set lebih meriah dan besar lagi. Levelnya terus naik dari tahun ke tahun. Disatu sisi, kegiatan yang satu itu merupakan wahana kebangkitan pariwisata. Sekaligus, menunjukkan kepada wisatawan, bahwa Lombok dan Sumbawa aman,” ujar Kepala Dinas Pariwisata NTB, Lalu Muhammad Faozal, pada hari Sabtu.
Begitu start, karnaval langsung menggebrak. Lenggak-lenggok para peserta begitu memukau dengan kemegahan busana yang mereka tampilkan. Hal ini semakin membuat masyarakat Lombok dan wisatawan makin antusias. Mereka tak ingin ketinggalan mengabadikan mahakarya budaya di depan mereka. Terlebih warna-warni kostum yang ditampilkan begitu serasi menambah keanggunan para peserta.
“Meski kita sedang dalam kondisi sulit karena pasca gempa dan juga berbagai persoalan lain seperti tiket pesawat dan bagasi, tapi kita tetap optimistis sektor pariwisata NTB akan kembali bangkit. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara rangkaian Festival Pesona Bau Nyale Ini,” ujar Faozal.
Sementara itu koreografer ternama Denny Malik mengatakan, “Mandalika Fashion Carnaval ini keren. Berbagi suguhannya mampu membuat antusias para penonton. Euforia penonton begitu terasa. Ini adalah modal yang baik untuk sebuah karnaval.”
Disinggung soal kekurangan, menurut Denny hal tersebut tentunya ada. Tapi Lombok harus berbangga memiliki karnaval semegah ini. Karena pastinya karnaval ini menambah deretan karnaval besar di Indonesia.
“Saya siap membantu dan memberikan masukan kepada panitia maupun peserta. Karena yang saya tahu Kemenpar saat jni sangat konsen membesarkan pariwisata, salah satu buktinya mengajak saya menjadi salah satu kurator Calendar of Event. Kemenpar yang saat ini sangat fokus. Kemenpar ingin semua atraksi menjadi skala internasional dan skala dunia,” ungkap Denny.
Bagi Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenpar, Muh Ricky Fauziyani, karnaval ini bukti konkrit peran serta Kemenpar membangun pariwisata NTB. Setelah perhelata Festival Pesona Bau Nyale, Kemenpar telah menyiapkan 3 event nasional lainnya untuk membangkitkan pariwisata NTB. Dari mulai Festival Moyo, Festival Tambora, hingga Pesona Khazanah Ramadhan. Dengan itu diharapkan mampu mendongkrak angka kunjungan wisatawan ke NTB khususnya Lombok. Sekaligus menggambarkan betapa amannya berwisata disana.
Baca Juga: LaLaLa Fest, Destinasi Digital Orchird Forest Cikole Bandung Disesaki 17 Ribu Penonton
“Semua event di NTB kita persiapkan dengan matang karena menjadi agenda pariwisata nasional 2019. Kemenpar tentu mendukung penuh semua event tersebut sehingga menjadi trigger bagi datangnya wisatawan,” kata Ricky yang diamini Kabid Pemasaran Area II Regional III di Deputi Bidang Pemasaran I Kemenpar, Hendri Noviardi.
Penanggung Jawab CoE Kemenpar, Esthy Rekho Astuty mengatakan, “Karnaval tersebut sangat luar biasa. Karena mampu menampilkan berbagai macam budaya yang ada di Lombok. Begitu juga kebesaran sosok legenda Putri Mandalika. Sehingga menjadi etalase terbaik kekuatan budaya Lombok.”
“Kegiatan ini luar biasa karena menampilkan semua budaya yang ada di Lombok. Bahkan mampu menjadi cerminan akan kekayaan budaya di Lombok,” tambahnya.
Sementara itu Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya pun langsung sumringah. Menurutnya karnaval tersebut merupakan kolaborasi yang luar biasa antara semua pihak pelaku pariwisata. Semua bergandengan tangan membangkitkan pariwisata Lombok. Selain itu semakin menegaskan betapa besarnya Festival Pesona Bau Nyale.
“Ini yang namanya Indonesia Incorporated. Semua aktif berkerja sama mebangkitkan pariwisata Lombok. Modalnya sudah kuat dengan alam dan budaya yang luar biasa ditopang dengan semangat tinggi masyarakatnya. Atraksi? Tak perlu diragukan. Festival Pesona Bau Nyale ini pembuktiannya,” kata Arief Yahya.
Selain itu menurut Menpar, Mandalika Fashion Carnaval ini dapat menjadikan Lombok salah satu kota karnaval terbaik di Indonesia. Pasalnya Mandalika Fashion Carnaval selalu berani memberikan sentuhan-sentuhan baru yang begitu memukau. Syaratnya harus dikelola dengan profesional sehingga makin kuat lagi.
“Sebuah kekuatan baru, kota karnaval di Indonesia telah bertambah. Yang penting terus konsisten. Terus melakukan terobosan. Walau pun karnaval ini hanya merupakan bagian dari Festival Pesona Bau Nyale, tetapi jika dikelola profesional niscaya menjadi atraksi yang dapat menyedot wisatawan. Maju terus pariwisata Lombok. Salam Pesona Indonesia,” tutupnya.
Ismail Sidik