Mengunjungi Istana Kaliandra di Lereng Gunung Arjuna

Mengunjungi Istana Kaliandra di Lereng Gunung Arjuna

TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA – Meninggalkan hiruk pikuk kota besar, lalu menemukan tempat tersembunyi di lereng gunung, mungkin bisa menjadi perjalanan yang mengasyikkan untuk kaum urban.

Mungkin itulah yang dilakukan Ferrari Jakarta bersama dengan Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI) chapter Surabaya, beberapa waktu lalu. Mereka memulai perjalanan yang bertajuk “lifestyle test drive Ferrari Portofino” dari sebuah mansion pribadi yang terletak di Prigen, Jawa Timur.

Lebih dari 10 Ferraristi ikut serta dalam acara ini. Di pagi hari, mereka berkumpul di pusat kota Surabaya dan konvoi bersama menuju lereng gunung selama 90 menit. Akhirnya mereka tiba di Kaliandra.

Menurut lnnez Lawry, Marketing & PR Manager Ferrari Jakarta, Kaliandra adalah istana tersembunyi di tengah hutan. Dibangun pada tahun 1997, villa pribadi tersebut merupakan persilangan gaya Eropa dengan budaya Jawa kolonial, yang dinamakan Villa Leduk oleh pemiliknya.

Terinspirasi oleh rumah-rumah bangsawan di Tuscany, dikombinasikan dengan pengaruh abad pertengahan Majapahit, Villa Leduk adalah sebuah museum seni yang dikelilingi oleh burung merak dan rusa hidup, tambah Innez.

Para pemilik Ferrari disambut oleh Ferrari Portofino di gerbang utama. Secara bergiliran mereka melakukan test drive yang mendebarkan, mendaki bukit menuju Palladian mansion. Semuanya bersemangat dan puas dengan kualitas performa & raungan mesin VS dengan 600 tenaga kuda tersebut.

Beberapa staf berpakaian tradisional Jawa menyambut para pemilik Ferrari di gazebo belakang di Rumah kolonial 1880, bagian terbaru dari kompleks Kaliandra.

Baca Juga: Liu Men Melaka, Gerbang Budaya Peranakan

Replika dari rumah leluhur sang pemilik di Pasuruan. Mereka menikmati sajian lokal untuk makan siang setelah sesi seru bersama Ferrari Portofino.

Sebagai penutup hari tersebut, sang pemilik mengajak Ferarristi berkeliling dalam sebuah tur pribadi. Mereka terpukau dengan koleksi antik di rumah utama, Villa Leduk. Diantaranya adalah seekor kuda monokrom Dinasti Tang dari abad ke delapan. Sebelum kembali ke kota, para pemilik Ferrari berfoto bersama-sama di depan Palladian mansion yang berwarna kuning oker tersebut, demikian penjelasan lnnez Lawry, Marketing & PR Manager Ferrari Jakarta. (hes)