TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA – Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengajak mahasiswa dan kaum milenial untuk “go digital” mempromosikan pariwisata dan mengangkat potensi unggulan daerahnya melalui platform berbasis teknologi yang begitu dekat dengan keseharian anak muda.
Hal tersebut disampaikan Menpar Arief Yahya saat memberikan Kuliah Umum di depan 1.000 mahasiswa Universitas Klabat, Sulawesi Utara Rabu, (27/3/2019). Ia pun makin semangat membekali generasi muda dengan sebuah jurus jitu yakni Go Digital. Menurut Arief Yahya, saat ini promosi melalui digital menjadi cara ampuh untuk mengangkat potensi pariwisata suatu daerah dengan cepat dan murah.
“Semua harus segera mengubah haluan, yakni bertransformasi menuju platform digital. Travellers sekarang terus bergerak dan makin cepat beralih ke gaya hidup digital. Jemput perubahan dengan go digital jika ingin winning the future customers,” kata Menpar Arief.
Kehadiran Menteri Pariwisata Arief Yahya mendapat sambutan antusias dari seribuan mahasiswa yang penasaran untuk mendapatkan ilmu dalam kuliah umum dengan tema “Digital and Millenials Tourism”.
Dalam paparannya, Menpar Arief Yahya menyampaikan penawaran mengenai proyeksi sektor pariwisata yang positif sebagai penyumbang devisa, yang dulunya populer migas dan nonmigas akan segera menjadi pariwisata dan non-pariwisata.
“Dalam bisnis, tren lebih penting dibanding performansi. Sekarang proyeksi dan performansi pariwisata sama bagusnya,” katanya.
Baca Juga: BCW Festival 2019 Jadi Event Andalan Mendongkrak Wisatawan ke Pulau Bangka
Menpar Arief Yahya juga mengajak mahasiswa untuk ikut menyiapkan diri karena akan menjadi “tuan rumah” bagi wisatawan tidak hanya wisatawan nusantara tapi juga wisatawan mancanegara.
Terlebih gaya hidup wisatawan yang datang ke Indonesia untuk Look, Book, and Pay sudah lewat digital. “Lifestyle yang berubah menjadi alasan pariwisata Indonesia go digital. Milenial merupakan customer utama Indonesia. Inbound pariwisata Indonesia 50 persen merupakan milenial,” ujar Menpar Arief.
Di akhir sesi kuliah umum, Menpar Arief memberikan hadiah kepada 4 orang mahasiswa berupa uang tunai dan satu buah laptop. Mereka diberi hadiah lantaran memiliki gagasan yang brillian dalam hal pengembangan pariwisata digital.
Ide-ide mahasiswa tersebut dipaparkan dan dinilai langsung Menpar Arief Yahya. Keempat mahasiswa itu memiliki ide dalam bentuk pembuatan film dokumenter sebagai cara memasarkan daerahnya. Lalu ada juga yang membuat website travel online, ada pula yang membuat platform digital “trip manager” serupa aplikasi tripadvisor, dan yang terakhir memasarkan destinasi daerahnya melalui event-event digital dan milenial seperti event Djakarta Warehouse Project (DWP) atau Lalafest.
“Milenial harus menguasai pasar, baik pasar saat ini atau pasar masa depan. Kalian harus menguasi digital karena kuncinya the more digital, the more global. Milenial harus interaktif, mobile, dan harus personal,” pungkas Arief Yahya.
Ismail Sidik