TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno melakukan pertemuan dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono guna memastikan pembangunan infrastruktur di 5 Destinasi Super Prioritas (DSP) sesuai rencana atau on the track.
Menparekraf Sandiaga saat bertemu Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (20/1/2021) mengatakan, kedatangannya menjadi bagian dari koordinasi sebagai tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo untuk percepatan pengembangan pembangunan di 5 DSP yaitu Danau Toba, Mandalika, Borobudur, Labuan Bajo dan Likupang.
“Pembangunan infrastruktur di 5 destinasi super prioritas Insha Allah siap, _all progres on the track. Kita sambut kebangkitan infrastruktur ini dengan penerapan protokol kesehatan yang disiplin. Sehingga saat infrastruktur terbangun, ekonomi masyarakat bisa bergeliat kembali,” ujar Menparekraf Sandiaga Uno.

“MotoGP di Mandalika sudah siap, memang kelihatannya banyak yang harus dikerjakan, namun kami yakin Juli 2021 sirkuit Mandalika bersama fasilitas penunjangnya akan siap. Mudah-mudahan perhelatan ini pada Oktober 2021 bisa diselenggarakan,” katanya.
Seluruh program yang dilakukan terkait hal itu, diterapkan dengan melibatkan berbagai unsur masyarakat. Beberapa di antaranya dikerjakan melalui konsep proyek padat karya yang pengerjaannya melibatkan masyarakat setempat secara langsung. Hal ini diharapkan bisa sekaligus menjadi solusi penciptaan lapangan kerja di tengah pandemi COVID-19.
BACA JUGA: Jelang MotoGP, Homestay di Desa Wisata Gerupuk NTB terus Disiapkan
Sementera itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan, kedatangan Menparekraf Sandiaga Uno merupakan bentuk kolaborasi antar Kementerian/Lembaga dalam mengembangkan infrastruktur di kawasan 5 DSP.

Lebih lanjut, Menteri Basuki menjelaskan secara umum progres pengembangan 5 DSP lainnya. Ditargetkan pada pertengahan tahun ini pembangunannya sudah selesai.
“Progres pengembangan destinasi lain sebetulnya Desember 2020 diharuskan sudah selesai. Namun lantaran ada rescoping (pengurangan item pekerjaan) kemudian ada pandemi, kita harap pertengahan tahun ini selesai di Labuan Bajo, Likupang, Toba dan Borobudur,” katanya.
(Ismail Sidik Sahib)










