Banyuwangi Memiliki Kekuatan dan Keunikan Pariwisata

Travelounge

TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA – Jelang Annual Meeting IMF – World Bank, pada Oktober 2018, Menteri Pariwisata Arief Yahya menandaskan, Banyuwangi harus disiapkan karena sepertiga wisman yang berkunjung ke Provinsi Jawa Timur, juga mengunjungi Banyuwangi.

Tahun 2018, Banyuwangi mendapat predikat ASEAN Clean Tourist City Standard Award bersama Bandung dan Surabaya dalam ASEAN Tourism Awards (ASEANTA) 2018 Chiang Mai di ajang ASEAN Tourism Forum 2018.

“CEO Commitment  Pak Bupati Banyuwangi selama ini telah membuahkan hasil. Perkembangan pariwisata di Banyuwangi tumbuh dengan pesat. Baik itu atraksi, aksesbilitas dan amenitasnya,” jelas menteri asal Banyuwangi ini.

Menpar menyemangati semua elemen di Banyuwangi. Momentum ini harus dimanfaatkan. Ribuan delegasi datang, dan Banyuwangi sudah ditetapkan sebagai bandara pendukung. “Artinya, sebagian delegasi mendarat di Banyuwangi. Manfaatkan itu. Tunjukkan kekuatan dan keunikan pariwisata Banyuwangi,” jelas Arief.

Dua Opsi Paket Tour

Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata II Kemenpar, Nia Niscaya menambahkan, Kementerian Pariwisata terus mempromosikan semua eventnya   ke berbagai ajang internasional. “Promosi Wisata Indonesia ditampilkan pada semua acara. Baik pada main events, parallel/side events maupun Program VTI (Video, Banner, Flyer dll). Selain itu juga terus dipromosikan dalam misi budaya, materi promosi, maupun iklan bersama,” papar Nia.

Terkait Banyuwangi sebagai bahasan Rakor kali ini, Nia menyampaikan penyiapan Paket Tour dalam 2 opsi. Yaitu Blue Fire package (2D1N)dan Red Island package (3D2N). “Kami juga tengah mengidentifikasi peningkatan dan menyiapkan konten pariwisata pada Official Website IMF WBG 2018,” tandas Nia.

Harga paket wisata Blue Fire Package dengan durasi 2 hari satu malam ditetapkan US$ 350  (meeting point Bali) dan US$ 300 (meeting point Banyuwangi).  Sedangkan paket wisata Red Island Package dengan durasi 3 hari 2 malam dengan harga US$ 516 (meeting point Bali) US$ 466 (meeting point Banyuwangi) dengan minimum 5 pax.

Untuk paket wisata Blue Fire Package obyek wisata yang dikunjungi; hari pertama (Kaliklatak, Gombengsari, Sanggar Genjah Arum). Hari kedua (Ijen Crater, Solong Beach; Bangsring Underwater). Sementara itu untuk paket wisata Red Island Package obyek wisata yang dikunjungi; hari pertama (Kaliklatak, Gombengsari, Sanggar Genjah Arum).

Hari kedua (Alas Purwo; Merah Island). Hari ketiga (Ijen Crater, Solong Beach, Bangsring Underwater. Sementara itu akomodasi yang telah disiapkan dengan beberapa pilihan antara lain; Aston Hotel, Hotel Santika, Jiwa Jawa Resort, Hotel El Royal, Illira Hotel, Ketapang Indah Hotel, Banyuwangi Traditional House, dan Ijen Resort.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya dalam Rakor tersebut menjelaskan strategi untuk mempromosikan paket-paket wisata tersebut baik sat pre-on-post (POP) event dengan menggunakan own media dan pay media diantaranya; CNN, BBC World, Bloomberg TV, The New York Times, Wall Street Journal Asia, dan OOH Washington DC, serta google, youtube, tripadvisor, facebook, dan Baidu.

Turut hadir dalam Rakor ini antara lain, Susiwijono Moegiarso (Staf Ahli OBTI Kementerian keuangan), Agus Santoso (Dirjen Hubungan Udara Kementerian Perhubungan), Agus Justianto (Kepala Badan Litbang Kementerian LHK), Arie Setiadi Moerwanto (Dirjen Bina Marga Kementerian PU-PR), dan Abdullah Azwar Anas (Bupati Banyuwangi).

Selain itu, nampak hadir juga Nandang Prihadi (Kepala BKSDA Prov. Jawa Timur) Kholid Indarto (Kepala Balai Taman Nasional Meru Betiri), Nuryadi (Kepala Balai Taman Nasional Alas Purwo), I Wayan Susena (Direktur Teknis Garuda Indonesia), dan I Gusti Ngurah (Direktur Utama Pelindo III).

Ismail Sidik Sahib

Berbagi: