Toyota Prius Akan Meluncur di GIIAS 2024? Sekilas Tentang Mobil Hybrid Pertama Toyota

Sultan

travelounge.co | Jakarta – Toyota sebagai salah satu pabrikan mobil terbesar di dunia tentunya memiliki segudang teknologi canggih sejak lama. Mobil hybrid pertama Toyota yaitu Toyota Prius, diproduksi massal di Jepang pada tahun 1997 dan sukses di pasaran Jepang serta global.

Penggemar otomotif, terutama Toyota enthusiast tentunya sudah tak asing lagi dengan Toyota Prius. Mobil hybrid Toyota pertama yang diproduksi secara massal pada tahun 1997 di Jepang.

Dua tahun kemudian Toyota memasarkan Prius secara global pada tahun 2000, yang meliputi 80 negara dan dengan pasar terbesar di Jepang dan Amerika Serikat.

Toyota Prius 2024
Toyota Prius 2024 (sumber: toyota.com)

Prius termasuk sedan hibrida yang sukses di pasaran,. Pada 2008 Toyota berhasil menjual 1 juta unit Prius pada bulan Mei. Angka penjualan Prius merangkak pelan-pelan hingga mencapai 2 juta unit pada September 2010.

Dengan statistik penjualan seperti itu, Prius termasuk sukses dari sekian banyak kendaraan hybrid Toyota yang mencapai kesuksesan dari segi penjualan. 

Prius Generasi 1 hingga Generasi 3

Setelah generasi pertama diumumkan pada 1997, Toyota baru mengumumkan Prius generasi ke-2 pada 2003.

Prius generasi ke-2 menerapkan inovasi yang waktu itu digunakan untuk pertama kalinya dalam produk otomotif, yakni kompresor pendingin udara tipe all-electric.

Generasi Toyota Prius
Antar generasi Toyota Prius (sumber: global.toyota)

Enam tahun kemudian, atau tepatnya pada 2009, Toyota memperkenalkan Prius generasi ke-3. Body-nya sedikit lebih bongsor ketimbang Prius generasi ke-2, dengan kapasitas mesin bensin yang meningkat dari 1500cc menjadi 1800cc. 

Yang menarik dari generasi Prius ke-3 ini terlihat dari efisiensi pemakaian bahan bakar, di mana sedan hibrida tersebut ternyata mampu melahap 38 kilometer per 1 liter bahan bakar.

Generasi ke-4 kemudian dirilis Toyota pada 2015, dengan efisiensi bahan bakar yang lebih baik serta pusat gravitasi yang lebih rendah dibandingkan generasi sebelumnya. Dalam sejumlah pengujian terhadap Prius generasi ke-4, Prius sanggup melahap 40.8 per 1 liter bahan bakar. 

Kemunculan PHEV

Kembali sedikit ke 2012, Toyota memperkenalkan konsep PHEV alias Plug-in Hybrid Electric Vehicle. Ini dilakukan untuk melengkapi line-up mobil listrik Toyota yang sebelumnya sudah diisi tipe Hybrid Electric Vehicle (HEV), Battery Electric Vehicle (BEV), dan Full Cell Electric Vehicle (FCEV).

Nyaris tidak ada perbedaan antara PHEV dan HEV, kecuali bahwa tipe Prius PHEV sudah dilengkapi dengan koneksi listrik yang membantu pengendara untuk mengisi baterai listrik langsung, selayaknya kendaraan BEV. 

Dengan keberadaan konsep PHEV, siapapun pemilik Prius mendapatkan kebebasan untuk mengoperasikan sedan tersebut secara full electric. (Sultan F./Rhadzaki)

Berbagi: