TRAVELOUNGE.CO, JAKARTA – Saat mudik lebaran kemarin travelounge co Mudik lebaran ditemani New Mitsubishi Xpander Cross Premium CVT. MPV tujuh penumpang jadi jenis moda paling cocok diajak pulang ke kampung halaman. Ada banyak benefit yang dirasa selama perjalanan menempuh jalan Tol Jakarta, Ceribon dan jalur non tol Cirebon Sumedang.
Tapi travelounge co masih belum puas merasakan mobil racikan Mitsubishi ini saat kembali ke Jakarta, untuk itu Tim akan menempuh jalur non tol Sumedang ke Bandung selanjutnya kembali ke Jakarta melalui jalan tol Cipularang dan Cikampek Jakarta.
Mobil bergerak dari Sumedang menuju menuju Bandung melewati jalan yang berbukit dengan kontur tikungan dan tanjakan juga turunan. Saat melintas sangatlah terasa racikan suspensi baru memberikan banyak benefit saat melintasi berbagai jenis kontur jalan.
Hal ini karena penyangga roda depan, terpasang jenis suspensi MacPherson Strut. Sedangkan di belakang pakai Torsion Beam. Suspensi ini mirip kepunyaan Pajero Sport dengan sistem katup. Catatan kecil saja. Sebelum bergerak mudik, tekanan ban kami cek, Air pembersih kaca dan cairan radiator. Mobil ditunggangi 4.
Saat melindas jalan tak rata di jalan non tol Sumedang Bandung, Sistem mampu mentranslasikan guncangan sebagai getaran lembut di kabin. Karakter bantingan suspensi seolah terasa sangat sesuai jumlah muatan. Mudah sekali menemukan keseimbangan dengan putaran setir.
Yang menarik dan kami rasakan pengembalian pegas (rebound) saat mobil melindas gundukan atau jalan berlubang terasa halus. Ketika dibejek pedal gasnya dan mobil melesat tetap saja stir tetap saja gampang dikendalikan. Sedangkan saat melahap jalan yang menikung , tetap terasa nyaman.
Di balik kap Xpander ditanam mesin MIVEC berkapasitas 1.5L, tenaga maksimum mencapai 77 kW atau sekitar 105 PS pada 6.000 rpm. Sedangkan torsi puncaknya mencapai 141 Nm pada 4.000 rpm serta tramisi matik CVT.
Ini berkat transmisi baru jenis CVT, memberi penyaluran daya lebih mulus nan halus ke roda depan. Dari kondisi diam, lantas pedal gas ditekan sedikit. Putaran mesin Xpander berada di bawah 3.000 rpm. Speedometer bergerak cepat sekitar 40 km/jam dalam hitungan beberapa detik saja.
Umumnya kendaraan dengan transmisi jenis CVT kerap dikeluhkan lamban saat tarikan awal. Namun tidak berlaku di Xpander Begitu kita tekan dalam pedal gas, sontak mesin menyalurkan tenaga ke roda depan. Walaupun raungan mesin pasti terdengar. Tapi tidak lama, selanjutnya mobil bergerak cepat sesuai bukaan throttle. Perubahan rasio (virtual gear) terasa mulus tanpa jeda.
Kenyaman berkendara makin lebih terasa dengan kenyamanan interior yang memanjakan penumpang baik di kabin depan maupun kabin belakang. Bagaimana tidak New Xpander sudah memiliki AC model digital agar kabin tetap sejuk selama perjalanan. Pada baris kedua, terdapat cup holder dan arm rest untuk memberi kenyamanan pada penumpang. Ada pula cruise control, kunci keyless dengan start stop button, tilt & telescopic steering, serta power outlet yang tersedia dari baris depan hingga belakang.
Tak ketinggalan, ada juga tombol pengaturan pada setir kemudi, headlight auto off saat mesin mati, dan auto lock yang dapat membuat mobil mengunci secara otomatis dalam waktu 30 detik. Dengan adanya fitur tersebut, pemilik Xpander terbaru tidak perlu khawatir saat lupa mengunci mobilnya. Ditambah, terdapat rem parkir yang sudah menggunakan Electric Parking Brake (EPB).
Kalau dijalan non tol New Xpander sudah terasa sangat nyaman apalagi ketika melalui jalur Tol Bandung ke Jakarta terasa lebih nyaman lagi. (Savor)