TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA – Traveler, bila menyambangi Lombok, NTB, jangan lupa ya menjejaki Pasar Cakranegara untuk berburu oleh-oleh. Ragam cinderamata khas dan otentik Lombok bisa di rengkuh dengan harga yang super miring.
Pasar Cakranegara berada di Jalan Selaparang, Cakranegara, Kota Mataram, Nusa Tengggara Barat (NTB). Boleh dibilang pasar ini sangat terkenal dikalangan pelancong. Pasar ini menjajakan berbagai pernak-pernik khas sampai ragam kuliner yang terbilang lengkap. Harganya pun dijamin super miring.
“Pasar Cakranegara memang dari dulu sudah menjadi salah satu daya tarik tersendiri untuk para Wisatawan. Apalagi di lokasi ini kita bisa melihat bagaimana kegiatan sehari-hari para penduduk setempat khususnya warga Mataram,” ujar Kadispar NTB Lalu M Faozal, Senin (20/5).
Terdiri dari dua lantai, pasar ini buka sedari pagi hingga sore hari. Untuk toko oleh-oleh sendiri mulai buka sejak pukul 08.00 WITA. Mereka menjual hampir seluruh oleh-oleh yang diburu wisatawan. Dari mulai dompet, tas, kaos Lombok, mutiara, pernak-pernik, terasi Lombok, telur asin, songket, aenjata tajam, batu cincin dan lain-lain. Semua harga di sini terbilang super miring.
Coba tengok, tas kecil misalnya dijual dengan harga Rp. 10.000 saja. Atau kain songket yang dijual dengan harga mulai Rp.100.000 hingga Rp.350.000. Kaos Lombok dapat dibeli dengan harga Rp. 20.000 hingga Rp. 30.000 per pasang, tergantung dari banyaknya kita membeli. Di tempat lain harganya paling tidak dua kali lipatnya.
Tapi ingat ya, meski harganya dijamin lebih murah, wisatawan masih bisa mendapatkan harga lebih rendah lagi jika pandai menawar. Jadi menawar barang yang akan dibeli adalah wajib hukumnya. Biat makin miring harganya.
Baca Juga: Kemenpar Tingkatkan kapasitas Usaha Pariwisata Masyarakat Sumbawa
“Makanya jangan ragu berwisata ke Lombok. Bukan saja destinasinya keren-keren, tempat mencari oleh-oleh pun sangat mudah di Lombok. Apalagi saat ini tengah di gelar Pesona Khazanah Ramadhan (PKR) 2019,” kata Ketua Pelaksana Calendar of Event (CoE) 2019 Kemenpar Esthy Reko Astuti.
Akan halnya Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenpar Muh. Ricky Fauziyani mengakui jika Lombok menawarkan paket super lengkap bagi wisatawan. Dari mulai destinasi, kuliner, hingga atraksi, Lombok begitu memesona. Jadi tidak perlu heran bila wisatawan semakin senang berwisata ke Lombok.
“Berburu oleh-oleh itu seolah sudah menjadi tradisi bagi wisatawan. Dan jika berwisata ke Lombok, wisatawan pasti tidak akan kesulitan. Pilihannya banyak, harganya pun murah-murah,” ujar Ricky yang diamini Kabid Pemasaran Area II Regional III di Deputi Bidang Pemasaran I, Hendri Noviardi.
Menteri Pariwisata Arief Yahya pun nimbrumg mengomentari. Menpar mengatakan, Kemenpar terus mendorong sektor pariwisata Lombok kembali ke masa kejayaaannya. Karena tak dapat dipungkiri pariwisata membawa banyak manfaat bagi perekonomian masyarakat. Terlebih lagi UMKM yang merupakan sektor perekonomian yang datang langsung dari masyarakat.
“Pariwisata itu hanya covernya saja. Ingat, setiap potensi pergerakan orang dalam jumlah masif akan menggerakkan ekonomi. Karena, pergerakan orang sama dengan pergerakan bisnis. Setiap pergerakan orang akan menciptakan pergerakan ekonomi, pergerakan barang dan jasa. Bukan saja pariwisata yang bergerak tetapi juga sektor lainnya,” paparnya.
Ismail Sidik
Foto: Genpi
