TRAVELOUNGE.CO | BANTEN – Melanjutkan sukses tahun 2021 dalam mengadakan gowes sepeda memperingati Sumpah Pemuda, Panasonic GOBEL kembali mendukung gelaran Gowes Sumpah Pemuda pada 8-9 Oktober 2022 bersama dealer sepeda Rodalink, produsen tata suara Venom dan CT Arsa Foundation. Pada acara kali ini, rute yang ditempuh sejauh 103 kilometer dari Jakarta menuju kota Banten Lama.

Gowes Sumpah Pemuda Oktober 2022 ini diikuti oleh peserta dari komunitas gowes jurnalis media Chemonk dan masyarakat umum pecinta sepeda. Dimulai dari Jakarta dan titik finis berakhir di tempat wisata Setu Tasikardi yang berada di kawasan kota Banten Lama.

Viya Arsawireja, Head of Corcom PT Panasonic Gobel Indonesia (PGI) menyatakan, Panasonic GOBEL berkomitmen untuk memberikan berbagai inovasi produk canggih dan layanan terbaik, salah satunya mendukung kegiatan Gowes dalam rangka menyambut Hari Sumpah Pemuda.

BACA JUGA : Pariwisata Halal Sebagai Kunci Keberagaman

“Panasonic GOBEL terus berupaya menciptakan Live Your Best melalui produk serta aktivitas bisnis yang dilakukan dengan memberikan dukungan kepada kegiatan positif sekaligus hobi bersepeda agar dapat berkontribusi dalam memberikan kebahagiaan dan kesejahteraan bagi rekan media dan masyarakat pada umumnya”, ujar Viya Arsawireja.

Panasonic GOBEL mendukung kegiatan positif tersebut dengan memberikan berbagai produk berkualitas seperti Dry Iron, Hand Blender & Hand Mixer sebagai doorpize dalam acara Gowes Sumpah Pemuda Oktober 2022.

Selain berolahraga dan wisata, Gowes Sumpah Pemuda 2022 juga mengajak peserta untuk melakukan aksi sosial pemberian donasi berupa Alat Tulis dan Peralatan Kebersihan yang dimediasi langsung oleh General Manager CT Arsa Foundation Gatut Mukti kepada para santri pesantren Dalilul Khoirot yang berada di kawasan kota Banten Lama. lihat di sini.

“Donasi tersebut diharapkan dapat bermanfaat sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar di lingkungan pesantren yang bersih dan nyaman. Selain itu dipilihnya kawasan kota Banten Lama sebagai tujuan gowes, bertujuan agar Setu Tasikardi yang dikenal memiliki nilai sejarah, semakin dikenal luas oleh masyarakat”, tutup Gatut Mukti. (VA)