TRAVELOUNGE.CO I BOGOR – Jelang Bogor Street Festival 2018 dan perayaan pesta budaya terbesar Cap Go Meh (CGM) 2018 yang digelar di Kota Bagor pada Jumat, 2 Maret 2018, panitia intens berkordinasi dengan pelbagai pihak terkait demi suksesnya acara. Pihak penyelenggara melakukan kordinasi dengan seluruh pedagang sayuran di sepanjang Jalan Suryakencana. Kawasan tersebut disterilkan dari pedagang sayuran.
Arifin Himawan selaku Ketua Umum Panitia Cap Go Meh 2018 menjelaskan, untuk penertiban para pedagang di pasar tumpah itu Pemkot menurunkan petugas Sat Pol PP Kota Bogor. “Pelaksanaannya jumat sore sampai malam. Nah, pada kamis malamnya petugas Sat Pol PP akan mesosialisasikan agar mereka tidak berdagang pada pelaksanaan Cap Go Meh berlangsung,” jelasnya.
Arifin menuturkan, sterilisasi itu dilakukan karena Jalan Suryakencana hingga Siliwangi adalah rute yang akan dilalui oleh peserta Cap Go Meh guna menampilkan berbagai budaya dan kesenian yang ada di nusantara. “Jadi, bukan ditutup ya. Tapi disterilkan sebelum pelaksanaan. Nah, kalau sudah selesai acara sekitar pukul 23.00 WIB, para pedagang boleh berjualan kembali,” ucap Arifin lagi.Sebaliknya para pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Siliwangi masih diperbolehkan karena memang tidak mengganggu jalur yang akan digunakan peserta.
Baca Juga: Street Food Jembatan Merah Bogor, Bikin Ngilerrrrr!!!
“Justru mereka memanfaatkan momen ini dengan berdagang,” kilahnya.Sementara untuk pengamanan, kata Arifin, panitia sudah koordinasi dengan pihak kepolisian dan TNI, serta instansi-instansi pemerintahan Kota Bogor. “Kami berkordinasi ke Polresta Bogor Kota untuk membahas pengamanan. Yang pasti untuk pengamanan akan dibantu oleh tim gabungan,” tandas Arifin.
Ismail Sidik