TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA – Jelang Tahun Baru Imlek pada 16 Februari 2018, dikawasan pecinan Bogor ragam camilan khas Tionghoa pun bermunculan. Setidaknya ini bisa dijumpai di Jalan Suryakencana. Di jalan yang sesak dengan angkot ini terdapat beberapa toko yang menjajakan aksesories dan hidangan khas Imlek. Salah satunya adalah toko Naga Mas yang eksis sejak 1975.
Nah, dari banyaknya jajanan imlek yang disajikan Anda bisa menikmati kelezatan Dodol China Bungkus Daun Pisang dengan bahan dasar beras ketan dan gula merah. Selain itu ada juga yang dikemas dengan plastik, seperti yang kini banyak beredar. Kelebihan yang dibungkus dengan daun pisang lebih harum dan nikmat saat dilahap.
Menurut Mansyur (70th) pemilik toko serba serbi Imlek Naga Mas, waktu kedaluwarsa daun pisang lebih lama dibanding yang dikemas plastik.”Sebulan aja masih wangi dan enak kok. Belum jamuran,” ungkap Mansyur.
Untuk harganya berkisar Rp 40 sampai Rp. 50.000 per ikat. Dalam satu ikat, kamu akan mendapatan lima kue keranjang, dari yang kecil sampai besar.
Selain itu ada juga Kue Keranjang yang beraneka Warna. Muasalnya kue keranjang klasik hanya menjual rasa manis. Tapi di zaman now, kini ada banyak varian rasa yang ditawarkan. Kini terdapat rasa strawberi, pandan, cokelat, dan original. Satu paket berisi delapan kue berukuran 10 cm dihargai Rp 40.000. Sedangkan jika beli satuan dengan ukuran lebih besar Rp 10.000.
Yang tidak kalah nikmat adalah Dodol Cempedak dengan dua varian rasa. Meggunakan wijen di lapisan luarnya dan dodol yang polos. Teksturnya cukup lembut, tetapi padat. Sedangkan rasa cempedaknya cukup harum, dengan rasa manis yang dominan.
Satu buah dodol cempedak panjang 20 centimeter, dijual seharga Rp 10.000. Tunggu apa lagi? Yuu… kita ngemil.
Ismail Sidik