Seni Patung di Stadion, Dari Peristiwa Kontroversial Sampai Pesan Rasisme

Travelounge

TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA – Pada masa kuno, patung merupakan simbol dewa atau berhala yang disembah. Seiring dengan makin rasionalnya cara berfikir manusia, maka patung tidak lagi dijadikan sesembahan melainkan dianggap sebagai sebuah karya seni.

Dalam sepak bola, patung telah lama menjadi pilihan populer sebagai bentuk penghormatan kepada individu yang  mengharumkan nama klub maupun negara. Namun, dalam perkembangannya karya seni tiga dimensi ini dalam sepak bola tak lagi hanya bicara soal pesan penghormatan semata.

Pesan yang ingin disampaikan kini sudah bermacam-macam. Dari kejadian kontroversial seperti tandukan Zinedine Zidane di Piala Dunia 2006, patung yang berpesan tentang rasisme, sampai karya patung yang dibuat untuk promo bisnis.

Patung unik ciptaan seniman asal Aljazair, Adel Abdessemed dengan judul “Tandukan Zidane”, terinspirasi insiden Zidane vs bek Italia Marco Materazzi di final Piala Dunia 2006. Patung ini dapat disaksikan di Museum Seni Modern Centre Georges Pompidou di Paris.

Pada 23 November 2012, Stadion Old Trafford milik Manchester United resmi menambah koleksi karya patung. Kali ini sosok yang dikekalkan adalah manajer Sir Alex Ferguson dan menjadi kado spesial memperingati 26 tahun kepelatihannya yang sudah berlansung sejak 6 November 1986.

Tanggal 23 November dipilih manajemen United sebagai tanggal peresmian berkaitan dengan sejarah kemenangan pertama Sir Alex bersama United di Old Trafford, dimana Setan Merah United  menang atas QPR pada 22 November 1986. Kebetulan, saat itu United memang tengah menjamu QPR.

 

Kiri: Legenda striker Barcelona, Ladislao Kubala, diabadikan di Stadion Camp Nou dengan nama “King Kubala”. Kanan: Patung United Trinity buatan 2008 di Old Trafford untuk mengenang George Best, Denis Law dan Bobby Charlton.

Klub Fulham memilih hal yang unik dengan memajang patung biduan top Michael Jackson di Stadion milik mereka. Maksudnya selain sebagai bentuk penghormatan, patung ini juga untuk mengingatkan bahwa Jackson yang dipuja jutaan orang ini berkulit hitam, maka jangan pernah bersikap rasis.

Patung Sir Alex karya pematung Philip Jackson ini ditempatkan di dekat pintu masuk Tribun Sir Alex Ferguson atau sebelah utara Old Trafford. Sebelumnya, koleksi yang telah menghuni Old Trafford adalah patung manajer legendaris Sir Matt Busby serta patung “United Trinity” yang terdiri dari George Best, Denis Law, serta Bobby Charlton.

 

Patung Bill Shankly, legenda Liverpool berdiri di Stadion Anfield. Kanan: Legenda Argentina Maradona di Stadion La Bombonera milik klub Boca Junior.

Sepak bola Tanah Air juga tak ketinggalan, seperti patung Ajat Sudrajat di Bandung atau Ramang di Stadion Karebosi Ujung Pandang.

Berbagi: