Angin Segar Asuransi Perjalanan pada Industri Pariwisata
TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA – Dibukanya kembali Bali sebagai destinasi wisata domestik pada 31 Juli lalu, merupakan angin segar untuk pelaku industri pariwisata termasuk asuransi perjalanan.
Today
TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA – Dibukanya kembali Bali sebagai destinasi wisata domestik pada 31 Juli lalu, merupakan angin segar untuk pelaku industri pariwisata termasuk asuransi perjalanan.
TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berupaya meyakinkan para pelaku industri pariwisata di Afrika Selatan terkait penerapan protokol
TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA – Ada kabar gembira, industri pariwisata siap terapkan protokol kenormalan Baru di Jakarta. Hal ini terungkap saat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan
TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA – Pandemi COVID-19 dipastikan akan membawa perubahan besar terhadap minat wisatawan dalam berwisata yang nantinya akan lebih mengedepankan aspek keamanan dan kesehatan
TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA – Industri pariwisata di Bali menargetkan bisa menjaring wisatawan dari negara-negara terdekat seperti Thailand, Myanmar, dan Vietnam saat normal baru dimana nantinya
TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA – Industri pariwisata di Bali menyatakan diri siap untuk menjalani tatanan kenormalan baru pariwisata yang dalam praktiknya nanti akan lebih mengedepankan protokol
TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio mengajak industri pariwisata menerapkan protokol kesehatan untuk menyambut _new normal_ di sektor pariwisata
TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengajak pemerintah daerah (Pemda) secara aktif turut serta melakukan upaya penyelamatan industri pariwisata dan ekonomi
TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggandeng perusahaan rintisan di bidang edukasi berbasis aplikasi digital, CAKAP, melatih
TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengajak pelaku industri pariwisata Filipina termasuk Travel Agent (TA) dan Tour Operator (TO) lebih mengenal