TRAVELOUNGE.CO I SERANG – Perayaan Seba Badui yang menjadi bagian dari “Exciting Banten Festival”, tahun ini terasa spesial karena tradisi yang dilaksanakan masyarakat Badui ini telah memasuki usia satu abad. Tentu saja perayaan tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kabarnya, Menteri Pariwisata Arief Yahya akan datang atas undangan Pemerintah Kabupaten Lebak Banten.
Pelaksanaan Seba tahun 2018 yang digelar pada bulan April dinamakan “Seba Gede” karena dihadiri ribuan orang, dan berbeda dengan “Seba Leutik” yang hanya dihadiri ratusan orang. Masyarakat Badui akan berjalan kaki sejauh dua kilometer dengan membawa aneka hasil pertanian ladang huma.
Selama ini, kehidupan masyarakat Badui mengandalkan dari hasil bercocoktanam pertanian ladang darat dan tidak boleh menggarap lahan persawahan dengan menggunakan cangkul maupun alat teknologi. Produksi hasil bumi itu diantaranya padi, gula aren, pisang, sayur-sayuran dan palawija.
Seba Baduy merupakan upacara tradisi sakral warga Badui yang tinggal di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak yang telah dilaksanakan secara turun temurun sejak zaman Kesultanan Banten. Perayaan Seba Badui itu nanti disampaikan dari masyarakat Badui yakni menitipkan pesan kepada pemerintah untuk menjaga kelestarian alam, hutan, dan lingkungan.
Perayaan ritual budaya masyarakat Badui tersebut juga menampilkan berbagai kerajinan,diantaranya kain tenun, tas koja, batik dan aneka souvenir. Disamping itu juga berbagai produk kuliner khas masyarakat Lebak,seperti sale pisang, makanan camilan dan tradisional, abon ikan, gula semut, kerupuk emping sampai kerajinan anyaman bambu.
Dedi Rinaldi