Tour de Kepri 2019 Beri Dampak Positif Pada Branding Pariwisata Kepri

Travelounge

Tour de Kepri 2019 Beri Dampak Positif Pada Branding Pariwisata Kepri

TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA – Ini faktanya. Ratusan pembalap dari 28 negara sangat terpesona dengan suasana alam di setiap track Tour de Kepri 2019. Diyakini hal ini akan berdampak positif terhadap branding pariwisata di Kepulauan Riau (Kepri).

Lihat saja, di etape pertama, salah satu spot yang mencuri perhatian peserta adalah Jembatan Dompak yang memiliki panjang 1,5 Km. Jembatan ini menghubungkan Pulau Dompak dan Tanjungpinang. Karena berada di dataran tinggi, peserta Tour de Kepri 2019 memiliki sudut pandang lebih luas dengan hamparan laut plus Kota Tanjungpinang di seberangnya.

Tour de Kepri 2019 diikuti oleh 234 peserta dari 28 negara. Singapura menjadi negara peserta terbanyak dengan jumlah 88 pembalap.

Usai menyelesaikan etape pertama, peserta akan menikmati keunikan track Bintan Classic pada Sabtu (2/11). Track ini membentang hingga 125 Kilometer dengan pemandangan nuansa pantai plus perbukitan. Elevasi totalnya mencapai 1.110 Meter.

“View di sini sangat indah. Suasana laut, jembatan, dan kota di sisi lainnya sangat eksotis. Saya menikmati semuanya dan sangat terkesan balapan di sini. Suasananya sejuk. Saya berharap bisa beruntung selalu finis di tiap etapenya,” kata Pembalap Geylang Cycling Team Singapura, Chester Wong Jing Jie.

Plt. Gubernur Kepri Isdianto di Tanjungpinang (1/11/2019), menilai kesan positif peserta Tour de Kepri 2019 akan memberi dampak positif sekaligus menunjukkan tujuan branding destinasi Kepri melalui event ini tercapai.

Baca Juga: KEK Batam Strategi Jitu Majukan Pariwisata Kepri

“Atmosfer Tour de Kepri 2019 sangat bagus. Pesertanya dominan mancanegara. Dengan pesona yang ditawarkan, peserta terlihat gembira. Hal ini bagus bagi branding pariwisata Kepri,” kata Isdianto.

Lebih lanjut Isdianto mengatakan, pergerakan wisatawan mancanegara (wisman) di Kepri sangat kompetitif. Dari rentang Januari-September 2019, jumlah kunjungan wisman ke Kepri sudah mencapai angka 2,1 Juta. Jumlah tersebut sudah memenuhi slot 87,5 persen dari target 2,4 Juta tahun ini.

“Kami yakin kesan indah ini akan disampaikan pada publik di negaranya masing-masing. Jadi, potensi pergerakan wisman akan terus tumbuh di Kepri,” ungkap Isdianto.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenparekraf Rizki Handayani menegaskan, Kepri akan menikmati value ekonomi besar jangka panjang dari suksesnya branding wisata melalui Tour de Kepri.

“Pergerakan wisman di sana akan terjaga. Arusnya bahkan akan naik dalam waktu panjang. Para peserta pasti akan kembali lagi dengan membawa kolega atau keluarganya. Mereka bersepeda sekaligus menikmati keindahan suasana Kepri. Kehadiran mereka tentu bagus bagi ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kepri,” tutup Rizki.

Ismail Sidik

Berbagi: