TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA, 6 November 2018 – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) membuat gebrakan untuk mempromosikan pariwisata melalui Tour di Timor pada 4 – 8 Desember 2018. Demi menyasar pasar wistawan mancanegara soft Launching Tour di Timor sengaja dihelat di Bali.
Beni Wahon selaku Kepala bidang destinasi Dinas Pariwisata NTT, mengatakan Tour di Timor bertujuan mempromosikan destinasi wisata di Pulau Timor melalui sport tourism. Uniknya peserta akan bersepeda melintasi sejumah Kabupaten sambil mengunjungi beberapa destinasi.
“Berbeda dengan Tour De Flores yang mengedepankan race atau ada unsur lombanya, Tour di Timor lebih menekankan bersepeda santai sambil tour jadi tidak mencari pemenang,” kata Beni. Tour di Timor berlangsung selama 5 hari. Titik start dimulai di Kabupaten Malaka yang berbatasan dengan negara Timor Leste.
Diawali di depan kantor bupati Malaka peserta akan Bendungan Roti Klod. Dari Malaka peserta akan bertolak ke Kabupaten Belu untuk mengunjungi pos lintas batas negara Motaain. Pos tersebut merupakan pos perbatasan antara Republik Indonesia dan Timor Leste.
Di Kabupaten ini peserta juga akan mengunjungi pantai pasir putih yang menjadi sumber inspirasi grup musik legendaris Koes Plus menciptakan lagu Kolam Susu. Masih di Kabupaten yang sama juga terdapat Benteng Fulan Fehan dan Benteng Tujuh Lapis di Weluli dan merupakan peningggalan Portugis.
Baca Juga: Merengkuh Pengalaman Luar Biasa di Eco Beach Tent
Selanjutnya peserta akan bersepeda menuju ke Kabupaten Timor Tengah Utara untuk mengunjungi Tanjung Bastian, pantai Wini serta pariwisata budaya. Kemudian perjalanan dilanjutkan ke Kabupten Timor Tengah Selatan untuk menikmati keindahan taman alam Gunung Mutis.
Setelah menikmati keindahan alam Gunung Mutis peserta bertolak ke Kabupaten Kupang menuju Gunung Satuleu sebelum mengakhiri tour di Kota Kupang. Total jarak yang ditempuh sejauh 386 kilometer.
“Jadi event ini menyasar mereka yang punya hobi bersepeda sambil menikmati alam pulau Timor kemudian menjadi corong untuk menyampaikan ke dunia luar bahwa di Pulau Timor ada destinasi pariwisata yang layak dikunjungi,” ujar Beni.
Target peserta Tour di Timor 2018 adalah 100 orang dengan peioritas peserta warga negara asing. Untuk peralatan sepeda disiapkan sendiri oleh peserta sedangkan untuk akomodasi dan kebutuhan lain selama tour ditanggung oleh penyelenggara.
Panitia pelaksana Henry Bulan dalam kesempatan yang sama mengatakan walau persiapan terbilang singkat, pihaknya siap mensukseskan Tour di Timor. Untuk keamanan selama tour peserta akan didampingi TNI – POLRI di depan dan belakang rombongan peserta juga dikawal kendaraan voreider dan ambulance.
“Peserta akan didampingi oleh petugas dan nantinya akan dibagi ke dalam beberapa kelompok peserta. Masing-masing kelompok akan ditunjuk seorang kapten,” ujar Henry. Panitia sendiri membuka ruang seluas-luasnya bagi peserta warga negara asing untuk ambil bagian. Bagi yang berminat dapat menghubungi panitia di nomor kontak 082144238877 atas nama Igo Kleden dan di nomor 081905501919 atas nama Tance.
Ismail Sidik