TRAVELOUNGE.CO I PADANG – Rasanya tidak salah apabila desa Pariangan di Sumatra Barat dipilih oleh majalah Budget Travel terbitan AS sebagai desa terindah di dunia 2017 bersama desa Wengen di Swiss, desa Eze di Prancis, Niagara on The Lake di Kanada, serta Cesky Krumlov di Republik Ceko.
Keasrian dan warisan leluhur yang masih terjaga apik sebagai ciri dan identitas budaya Minangkabau di desa atau nagari Pariangan ini memang layak dicungi jempol. Ditambah kontur tanah naik-turun dan penempatan pemukiman mirip dengan desa-desa di Eropa, membuat Pariangan memang layak untuk terpilih.
Nagari Tuo Pariangan di Kabupaten Tanah Datar ini dapat ditempuh sekitar tiga jam dari ibu kota Sumbar, kota Padang. Atau berjarak sekitar 14 kilometer dari Kota Batusangkar. Posisi Pariangan yang berada di ketinggian 700 m di atas permukaan air laut serta di bawah lereng Gunung Marapi, membuat udara di nagari ini cukup sejuk.
Menurut sejarah, nagari Pariangan merupakan desa kuno dan sebagai cikal bakal lahirnya sistem pemerintahan khas masyarakat Minangkabau yang populer dengan nama nagari. Namun yang pasti, Anda bisa mengelilingi desa dengan melintasi jalan setapak yang berudak-undak sambil menikmati pemandangan asri pemukiman penduduk desa dan bernostalgia ke masa-masa kehidupan desa pada masa lalu.
Dedi Rinaldi