TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA – Ditengah hegemoni pandemi covid19, traveler pasti kangen traveling. Mata sudah begitu lelah melulu menatap dinding bisu. Nah, melihat realitas begitu banyak travelers Indonesia yang kangen bertravellers, TTC bekerjasama dengan Korean Tourism Organization (KTO) menggelar webinar (16/9) dengan mengangkat pariwisata dari 2 provinsi yang cukup terkenal destinasi wisatanya di Korea Selatan, yaitu Gyeongnam Province dan Gyeonggi Province.
Webinar dengan tema ‘Discover South Korea’s Gem: Gyeongnam & Gyeonggi Provine‘ yang lumayan disesaki lebih dari 170 peserta ini berjalan santai dimana setiap pembicara dari perwakilan Gyeongnam & Gyeonggi Province telah menyiapkan materi presentasi dan gambar-gambar yang menarik.
Dwita Rizki Nientyas selaku Marketing Manager of Korea Tourism Organization (KTO) Jakarta menguraikan, KTO setiap tahun memang selalu mengadakan acara Business to Business (B2B) secara offline untuk update mengenai pariwisata Korea.
“Mengingat kondisi pandemi seperti ini tidak memungkinkan dan memang dilarang adanya kerumunan kegiatan ini kita alihkan ke online,” ungkap Kiki sapaan akrabnya.
Kiki kembali menambahkan, upaya ini juga sekaligus untuk mempersiapkan para travel agent untuk membangun produk wisata Korea baru yang bisa di jual, jika jalur pariwisata internasional resmi dibuka.
Korea Tourism Organization kata Kiki, fokus pada promosi untuk seluruh potensi yang mendatangkan wisatawan asal Indonesia ke Korea baik itu wisatawan bisnis maupun wisatawan leisure.
“Kalau untuk kategori Leisure, kita memang ada beberapa kategori misal keluarga, ladies traveler, pecinta K-Pop, muslim, dan lain sebagainya. Untuk menggerakan pangsa pasar kita jalankan setrategi marketing yang berbeda. Menyesuaikan dengan minat wisatawan itu sendiri,” urainya.
Seoul, Gyeonggi, Gangwon dan Jeju, terang Kiki, biasanya menjadi destinasi kunjungan favorit wisatawan Indonesia ketika menyambangi Korea untuk kali pertama.
“Tapi, belakangan ini destinasi-destinasi baru seperti Busan dan Jeonju sudah banyak dilirik. Terlebih Busan, karena Presiden Jokowi pernah kesana,” papar Kiki.
Baca Juga: Keindahan Baru Sheraton Hotels di Pulau Belitung
Gandeng TTC Networking
Sebelum pandemi menerjang sejumlah negara di dunia termasuk Indonesia dan Korea, jumlah wisatawan Indonesia berkunjung ke Korea mencapai puluhan ribu per bulannya. Dan biasanya setiap tahun jumlah kunjungan tersebut mengalami peningkatan hingga belasan persen.
Untuk mengembalikan ke kondisi seperti ini setelah terganggu pandemi Covid-19, membutuhkan proses yang tidak mudah. “Tapi kami yakin setidaknya di pertengahan semester 2 tahun depan jumlah kunjungannya bisa menuju ke arah normal,” Kiki optimis.
Untuk itu tambah Kiki, KTO menggandeng TTC Networking menggelar webinar series ini. “TTC Networking memiliki jaringan luas di dunia pariwisata. Jadi kita yakin pesan yang ingin kita sampaikan ke travel agent, dan tour leader dapat tersampaikan,” harap Kiki.
Sementara itu Pascal, PIC—TTC Networking untuk Webinar Series dengan KTO menyatakan, webinar pertama yang digelar (16/09/2020) ini menjadi yang pertama dari empat series yang bakal digelar bersama KTO.
“Webinar Discover South Korea’s Gem selanjutnya di bulan Oktober, November dan Desember dengan destinasi berbeda. Pada sesi pertama peserta webinar mendapat update destinasi Gyeongnam dan Gyeonggi,” pungkas Pascal.
Pariwisata Gyeongnam Province & Gyeonggi Province
Kesempatan presentasi pariwisata pertama diberikan kepada Gyeongnam Province yang memperkenalkan berbagai pesona dan daya tarik pariwisatanya, termasuk tamannya yang cukup terkenal Sanglim Park.
Kemudian giliran Gyeonggi Province yang mempresentasikan berbagai destinasi wisata terbaik yang dimilikinya, seperti Everland, De Militerized Zone (DMZ), Petite France dan Korean Folk Village serta banyak lagi lainnya.
Menariknya beberapa lokasi di Gyeonggi Province ini sebut saja Petite France & Korean Folk Village ini sering kali digunakan sebagai lokasi syuting film/drama Korea Selatan.
Tak ketinggalan kedua destinasi wisata ini, baik Gyeongnam dan Gyeonggi Province sudah sangat bersahabat dengan para travelers muslim yang ingin berkunjung. Tersedia buku panduan wisata halal di sana dan tentunya ketersediaan makanan halal juga sudah sangat banyak serta mudah ditemukan baik di Gyeongnam maupun di Gyeonggi.
Ismail Sidik