Garuda Indonesia Peduli Rumah Baca, Kesehatan dan Alam

Travelounge

TRAVELOUNGE.CO I DANAU TOBA – Sejatinya Garuda Indonesia peduli dengan eksistensi rumah baca, kesehatan masyarakat dan tentu saja alam. Nah, sejalan dengan pengembangan program reforestasi yang merupakan bagian komitmen program bina lingkungan Garuda Indonesia, Garuda Indonesia memberikan bantuan berupa fasilitas rumah baca di SDN 173417 yang nantinya juga akan dijadikan pusat edukasi dan fasilitas umum masyarakat setempat untuk memperluas wawasan melalui koleksi buku yang disediakan di rumah baca tersebut (24/8).

Fasilitas rumah baca tersebut akan menjadi fasilitas rumah masyarakat baca pertama yang didirikan di wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan yang juga akan menjangkau lebih dari 19 Sekolah Dasar Negeri di kecamatan Pollung.

Selain itu, Garuda Indonesia juga melaksanakan program penyuluhan kesehatan oleh tenaga medis yang didatangkan khusus oleh Garuda Indonesia untuk melakukan penyuluhan kesehatan umum & gigi terhadap wanita lansia, anak-anak, serta masyarakat umum di Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.

Bukan tanpa sebab peduli Garuda pada alam, kesehatan dan pendidikan digulirkan. Sebagai maskapai nasional yang juga memiliki jalur penerbangan ke Silangit, Garuda Indonesia tergerak untuk turut serta melestarikan alam melalui penanaman 5 ribu bibit pohon di lahan seluas 10 hektar di Kecamatan Sipitu, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, yang merupakan perbatasan langsung wilayah perairan Danau Toba.

Baca Juga: Garuda Indonesia Dukung Upaya Konservasi Daerah Tangkapan Air (DTA) Danau Toba

Sejalan dengan komitmen reforestasi wilayah perairan Danau Toba yang turut didukung oleh seluruh pemangku kepentingan sekor public, saat ini wilayah perairan Danau Toba dihadapi oleh tren peningkatan limbah organik yang jumlahnya semakin mengkhawatirkan.

Dengan adanya lahan kritis Daerah Tangkapan Air (DTA) yang telah mencapai 21 % (157.000 hektar) dari luas daerah tangkapan air Danau Toba, dapat dikatakan bahwa saat ini kondisi Danau Toba membutuhkan perhatian khusus.

Kondisi tersebut mendorong Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan terus melakukan kampanye dan imbauan kepada masyarakat sekitar danau untuk berpartisipasi dalam penanaman pohon dan perbaikan lingkungan, selain upaya nyata menyelamatkan ekosistem Danau Toba, dengan mempertahankan fungsi hutan dan lahan dengan penanaman.

Ismail Sidik

Berbagi: