TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA – Bluebird mencetak sejarah baru di industri transportasi Indonesia dengan meluncurkan mobil dengan tenaga listrik sebagai armada terbarunya untuk layanan Bluebird dan Silverbird. Mobil yang dimaksud, yaitu BYD e6 A/T dan Tesla Model X 75D A/T yang akan melayani masyarakat mulai bulan Mei 2019.
Acara peluncuran mobil taksi listrik tersebut berlangsung di Kantor Pusat Bluebird, Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (22/4) lalu. Dalam acara tersebut juga berlangsung penyerahaan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) kepada Bluebird sebagai penyedia taksi listrik yang pertama di Indonesia.
Presiden Direktur Blue Bird Group Holding, Noni Purnomo mengatakan, pihaknya sangat bangga menjadi pioneer dalam menghadirkan kendaraan listrik di industri transportasi Indonesia.
“Sebagai salah satu perusahaan transportasi terbesar yang telah melayani masyarakat Indonesia lebih dari 46 tahun, Bluebird terus melakukan inovasi dan terobosan-terobosan baru, sehingga Bluebird dapat menjadi penyelenggara angkutan taksi terdepan di Indonesia,”tambah Noni.
Melalui terobosan inovasi dari kendaraan listrik ini, Bluebird tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan dan kenyamanan bagi pelanggan, namun juga menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung pelestarian lingkungan, khususnya peningkatan kualitas udara di Jakarta.
Baca Juga: Blue Bird Tingkatkan Pelayanan dengan Wisa
“Kami yakin akan terwujud dimulai dengan langkah awal, yaitu kehadiran 25 unit BYD dan 4 unit Tesla di jajaran produk Bluebird dan Silvebird.” lanjut Noni.
Selain itu, Bluebird juga menggandeng World Wide Fund for Nature (WWF) dan Jagha Bumi dalam mengadakan program One Ride One Seed, di mana setiap satu penumpang dari kendaraan taksi listrik Bluebird dan Silverbird akan turut berkontribusi terhadap ditanamnya satu pohon di area aliran sungai Cilliwung dan di area tengah Jakarta. Program One Ride One Seed ini akan diselenggarakan mulai Juni 2019 dengan target lebih dari 2000 pohon tertanam.
Sementara itu, Direktur PT Blue Bird, Tbk, Adrianto Djokosoetono mengatakan, selain dukungan dalam bidang pelestarian lingkungan, pengoperasian mobil bertenaga listrik ini juga memberikan nilai tambah dalam kaitan dengan program ketahanan dan bauran energi nasional, program pengurangan penggunaan dan subsidi BBM, serta program pengurangan emisi gas buang yang dilaksanakan pemerintah.
.
Adrianto menjelaskan, dengan rencana pengoperasian sebanyak 200 mobil listrik hingga tahun 2020, Bluebird akan menghilangkan 434,095 kg emisi CO2 atau konsumsi BBM sebanyak 1.898.182 liter; dan penambahan 2000 unit mobil listrik pada periode tahun 2020 – 2025 akan menghilangkan 21.704.760 kg emisi CO2 atau setara dengan konsumsi BBM sebanyak 94.909.091 liter. (hes)