Akhirnya Pesta Rakyat Cap Go Meh Bogor Masuk CoE 2020 Kemenparekraf

Travelounge

Akhirnya Pesta Rakyat Cap Go Meh Bogor Masuk CoE 2020 Kemenparekraf

TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA – Keren dan patut diacungi jempol. Pesta Rakyat Cap Go Meh (CGM) berupa pawai arak-arakan barongsai dan liong memperingati Cap Go Meh di Kota Bogor akhirnya masuk dalam kalender kegiatan besar tahunan di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), CoE 2020.

Bolehlah dibilang, perjuangan untuk masuk COE memang tidak mudah. Semua pihak dan institusi yang ada di Bogor bahu membahu untuk mewujudkan mimpi besar itu. Dan kala harapan itu terwujud, tentunya sangat membanggakan.

“Ini berkat kebersamaan warga dan Pemerintah kota Bogor. Jika ini bisa terus dipertahankan akan menjadi kebanggan seluruh masyarakat, khususnya kota Bogor dan Jawa Barat,” tandas Ketua Panitia Pesta Rakyat Cap Go Meh atau Bogor Street Festival, Arifin Himawan, di Bogor, Jumat (25/10/2019).

Arifin sumringah karena akhirnya Pesta Rakyat Cap Go Meh di Bogor masuk dalam kalender kegiatan tahunan Kemenparekraf ( CoE 2020). ” Sungguh, kami merasa bahagia bahwa Pesta Rakyat CGM di Bogor akhirnya bisa masuk kalender tahunan Kemenparekraf tahun 2020,” kata Arifin Himawan sumringah.

Menurut dia, Pesta Rakyat CGM yang berupa arak-arakan barongsai dan liong di Bogor menjadi besar, tidak terlepas dari peran Pemerintah Kota Bogor dan masyarakat yang mendukung kegiatan tersebut.

“Kami sebagai warga Bogor sangat bangga dan gembira, kegiatan Pesta Rakyat CGM ini bisa terpilih masuk dalam 100 kegiatan besar tahunan di kementerian,” katanya lagi.

Terlambatkah pengakuan ini? Menurut Arifin, soal waktu terlambat atau tidaknya tentunya dikembalikan kepada yang berhak, Panitia tentunya terus berupaya agar acara ini berlangsung terus dan meriah. Kita bersyukur kalau sekarang masuk ke Agenda CoE 2020.

Tokoh Pariwisata Bogor yang selalu ramah ini menguraikan latar belakang apa yang menjadi nilai lebih hingga CGM bisa masuk CoE 2020. Menurutnya, Gelaran CGM tentunya mendatangkan para wisatawan baik Nuaantara dan Mancanegara. Selain itu juga mampu memberikan dampak pengembangan, pemajuan dan pengemasan budaya yang ada.

Baca Juga: Inovasi Produk Kehumasan Kemenparekraf Dipamerkan di SAIK 2019 Bangka Belitung

“CGM memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat, UMKM dan pajak pendapatan. Selain itu juga agendanya rutin dilaksanakan. Setidaknya sudah 19 tahun terus menerus dilakukan. Belum lagi peliputan oleh media lokal, nasional dan internasional. Dan yang pasti, keberagaman yang diusung dalam bingkai Kebhenikaan dalam Persatuan dan Kesatuan,” tandas Arifin.

Kegiatan Pesta Rakyat CGM di Kota Bogor masuk dalam kalender 100 kegiatan besar di kementerian, menurutnya lagi, ini menjadi tanggung jawab bersama Pemerintah Kota Bogor dan seluruh masyarakat di Kota Bogor, bagaimana memperkenalkan Bogor sebagai sebagai penyelenggara event besar nasional yang menjadi salah satu tujuan wisata.

Lanjut Arifin, setiap diselenggarakannya Pesta Rakyat CGM yakni hari ke-15 setelah Gong Xi Fa Cai, minat masyarakat untuk menyaksikan pawai arak-arakan barongsai dan liong selalu tinggi. Tidak hanya warga Kota Bogor, tapi juga masyarakat dari luar Kota Bogor.

“Pesta Rakyat CGM ini sudah terlaksana selama 19 tahun berturut-turut di Kota Bogor dan minat masyarakat untuk menyaksikannya terus meningkat,” katanya berbinar suka.

Lalu bagaimana konsef yang akan disajikan tuk CGM 2020? Arifin menguraikan, konsepnya nanti akan lebih melihat ke daerah Timur dengan tema Looking Eastward

“Kita selalu melibatkan semua pihak yang berhubungan dengan event ini. Tentunya agar berjalan dengan neriah, lancar, aman dan sukses,” tandasnya.

Adanya usulan penonton bahwa pelaksanaan CGM ada baiknya dipindahkan ke kawasan lain, Arifin mengatakan kalau usulan itu belum bisa dilaksanakan mengingat kondisi lokasi yang selama ini digunakan adalah tidak lepas dari soal kesejarahan CGM itu sendiri. Selain itu juga sebuah upaya untuk meminimalisasi kemacetan yang ada.

Ismail Sidik

Berbagi: