TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA – Kawasan Puncak masih jadi destinasi yang menggiurkan. Jelang week end, tak pelak kemacetan mengurita Lelah dan jenuh sudah pasti. Mari lupakan kemacetan yang menyebalkan itu. Nikmati perjalanan sambil memanjakan mata dengan hamparan kebun teh nan merona. Terlebih lagi Restoran Rindu Alam yang terletak di Puncak Pass. Pemandangan hamparan bukit hijau dan dua gunung yang sangat mempesona.
Sejatinya sepanjang jalur Puncak Pass, kawasan rehat berserak. Tapi ada pameo yang mengatakan, jangan bilang ke puncak kalau tidak mampir ke Restoran Rindu Alam. Restoran ini merupakan salah satu tempat makan terbaik di kawasan Puncak. Tepatnya ada di Jalan Raya Puncak Km 89, Cisarua, Bogor, Jawa Barat.
Restoran legenda ini menyajikan beragam menu khas Indonesia. Khususnya tentu saja kuliner khas bumi parahiyangan. Yang ngetop adalah Nasi Campusari, pepes ayam kampung bambu bakar, ikan mas kecil cabe ijo dan pete, pepez patin bambu bakar serta nasi timbel komplit.
Baca Juga: Resto Rindu Alam Puncak, Tetap di Rindu di Ujung Waktu (2)
Restoran Rindu Alam dirintis Jendral Purn Ibrahim Adjie dan DS Mangkuto pada 1980. Ibrahim Adjie merupakan mantan Panglima Kodam Siliwangi. Sedangkan, Mangkuto adalah pemilik Roda, restoran minang di Cipanas.
Ibrahim Adji membangunnya pada tahun 1979 dan mulai beroperasi setahun kemudian. Saat itu, Ibrahim Adji telah memasuki masa pensiun setelah sempat menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Inggris. Ibrahim Adji yang juga sempat menjabat sebagai Pangdam Siliwangi itu mendapat izin dari pemerintah karena memiliki kedekatan dengan pemerintah yang dipimpin oleh sahabatnya, Soeharto.
Biasanya, restoran Rindu Alam buka mulai pukul 10.00 hingga 23.00. Kita bisa menikmati beragam sajian khas seperti ikan gurame, udang, kerang hijau, ayam goreng, pepes ikan mas dan sayur asam.
Yuu… kita seruput bandrek Rindu Alam sambil berharap Sang Legenda tetap memesona hati (ISS).