Aplikasi OSS Permudah Investor Pariwisata Tanamkan Modal di Indonesia

Travelounge

Aplikasi OSS Permudah Investor Pariwisata Tanamkan Modal di Indonesia

TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA – Saat sosialisasi Aplikasi OSS (Online Single Submission) untuk Perizinan Usaha Sektor Pariwisata di Hotel Da Vienna, Batam (2/5/2019), ditegaskan OSS terbukti dapat mempermudah investor pariwisata untuk menanamkan modalnya di Indonesia sehingga mendorong lajunya sektor pariwisata Tanah Air.

Aplikasi OSS menjadi jawaban serta pembuktian kepada pelaku usaha agar tidak lagi mendapatkan kesulitan dalam mengurus izin usahanya. Hal ini ditegaskan Asisten Deputi Investasi Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Hengki Manurung.

Setiap hari muncul 150 hingga 200 ribu para pelaku usaha. Salah satunya, Batam yang ditetapkan sebagai pintu gerbang guna meraup 2,5 juta wisatawan. “Diharapkan pelaku usaha pariwisata bisa melakukan pengembangan, oleh karenanya kualitas serta kemasan kian meningkat sehingga daya tarik wisatawan lebih banyak datang untuk memborong produk-produk UKM berkualitas,” tukas Henky.

Sementara itu Kasubid Pelayanan Operasional Perizinan Berusaha Direktorat Pelayanan Berusaha BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) Kukuh Agung Pribadi menambahkan dari data per-Januari 2019 para pelaku usaha yang membuat Nomor Induk Berusaha (NIB) sudah terdaftar di data base OSS sebesar 200 ribu, 10 ribu di antaranya adalah pelaku usaha di bidang pariwisata.

Baca Juga: Kemenpar Undang Pelaku 44 Jenis Usaha Pariwisata untuk Akses KUR

“Melalui sistem yang ada di perkotaan dan di daerah, para pelaku usaha dapat mengurus izin usahanya ke BKPM. Surat izin bisa terbit dan memudahkan pelaku usaha. Selain itu izin operasional komersial juga harus diurus oleh para pelaku usahanya. Ini membawa dampak positif bagi perekonomian pemerintah setempat,” kata Kukuh.

Kepala Seksi Pariwisata Perdagangan dan Telekomunikasi Direktorat Deregulasi Penanaman Modal BPKM Supriyadi menambahkan pihaknya semakin yakin bahwa pertumbuhan perekonomian di kalangan masyarakat terlihat maju pesat, salah satunya berkat pariwisata.

“Ekonomi Indonesia diprediksi masuk 10 besar di dunia pada 2025 bila dilihat dari peningkatan pariwisata yang terjadi sekarang ini. Terlebih arahan Presiden Jokowi menjadikan pariwisata ‘leading’ sektor perekonomian. Dengan hadirnya pariwisata, tentu saja Indonesia menjadi tumpuan untuk memajukan perekonomian,” ucapnya.

Ismail Sidik

Berbagi: