TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA – Luar biasa. Pertunjukan musik bambu tada yang diiringi tarian kolosal dibawakan oleh sekitar 2.000 peserta berhasil memecahkan rekor MURI.
Bupati Pulau Morotai, Benny Lusa, di Morotai, Rabu (7/8/2019) mengatakan sekitar 2.000 orang anggota masyarakat yang berasal dari berbagai kalangan dan usia berpartisipasi dalam pertunjukan tersebut.
“Bambu tada adalah alat musik yang terbuat dari bambu yang dibentuk sedemikian rupa sehingga mengeluarkan bunyi-bunyian khas bambu. Cara mainnya dengan diketuk-ketukan ke tanah. Bambu tada berfungsi sebagai musik pengiring dan dimainkan bersama alat musik lain,” katanya.
Dalam rangka memecahkan rekor MURI, pemain bambu tada juga membentuk berbagai formasi menarik sambil memainkan alat musik itu. Untuk mencapai hasil yang baik, persiapan pun sudah dilakukan sejak beberapa bulan sebelum penampilan. Setiap sore, para peserta berlatih bersama tim koreografer Eko ‘Pece’ Supriyanto.
Yang juga patut dipuji, semangat para peserta tidak berkurang, meski cuaca saat itu tidak begitu bersahabat. Meski gerimis, mereka tetap memberikan penampilan terbaik. Hal ini tentunya memukau Menpar, Bupati Morotai, serta seluruh hadirin dan warga masyarakat.
Baca Juga: Aksesibilitas Terbatas, Morotai Tetap Keren
“Terima kasih kepada para masyarakat yang mendukung penyelenggaraan Festival Morotai. Terutama pada para peserta bambu tada. Saya mengapresiasi semangat kalian yang luar biasa,” kata Benny Lusa.
Selain itu, Benny juga menyampaikan terima kasih kepada tim Eko ‘Pece’ yang telah melatih tim pemain musik sehingga dapat memecahkan rekor MURI dengan baik. “Kalian semua hebat,” ucapnya bersemangat.
Menpar Arief Yahya turut bangga akan pencapaian masyarakat daerah Morotai. Menpar pun menyaksikan pemberian piagam penghargaan dari MURI kepada Bupati Morotai.
“Daerah ini luar biasa. Masyarakatnya sangat kompak, alamnya bagus, daerahnya juga menyimpan nilai sejarah. Semoga Morotai bisa menarik minat kunjungan wisatawan lebih banyak lagi,” ucap Arief lagi.
Ismail Sidik