Tahun 2019, Banyuwangi Gelar 99 Event Wisata Keren

Travelounge

Banyuwangi Gelar 99 Event Wisata Keren

TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA – Traveler, di tahun 2019 jangan ragu untuk menyambangi Banyuwangi. Kota destinasi keren ini akan kembali memukau lewat 99 lebih event wisata yang bakal bikin heboh jagad pariwisata Indonesia.

Menpar Arief Yahya sendiri membuka langsung acara peluncuran Majestic Banyuwangi Festival 2019 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Selasa malam (29/1/2019). Dalam kesempatan itu hadir pula Bupati Banyuwangi Azwar Anas dan segenap jajarannya.

“Bakal ada 99 event yang bisa dinikmati wisman maupun wisnus pada tahun 2019. Dari 99 untuk tingkat kota, Banyuwangi adalah kota terbaik. Kota yang 3 event-nya masuk top 100 event. Tak ada kota lain yang seperti itu,” tandas Arief.

Arief Yahya melanjutkan, tiga dari 99 event tersebut bahkan masuk 100 event pariwisata nasional. Antara lain adalah Banyuwangi Ethno Carnival yang tahun ini akan diselenggarakan pada 27 juli 2019. Dua event top lainnya adalah Tour de Ijen (23-26 September 2019) dan Gandrung Sewu (12 Oktober 2019).

99 Event Wisata Keren Banyuwangi

Menpar Arief memuji kesiapan pemkot Banyuwangi yang membuat event ramah kaum milenial. Seperti diketahui, pihak Kemenpar memang tengah menyasar kaum milenial. “Dari 99, 33% adalah event digital dan milenial, dicontoh oleh rekan-rekan di daerah lain,” ujar Arief.

Seirama dengan itu, Bupati Banyuwangi Azwar Anas menegaskan kalau banyaknya event terjadi karena tingginya antusiasme dan peran serta masyarakat Banyuwangi yang ingin terlibat.

Baca Juga: Sukseskan Jogja Heboh dan Solo Great Sale 2019, 16 KA Tujuan Yogya dan Solo Dapat Diskon 10%

“Tahun ini kami tak bisa membendung banyaknya festival. Ternyata tiap event yang kita buat efeknya multiplier. Ada banyak yang mau masuk event kalender Banyuwangi,” jelas Anas.

Lanjut Anas, saking banyaknya event, tahun ini pihak Pemkot Banyuwangi menambah jumlah event menjadi 99. Itu pun belum termasuk 20 event tambahan yang tak masuk dalam kalender wisata.

Dengan tingginya antusiasme masyarakat, mendorong Pemkot Banyuwangi untuk selalu berinovatif dalam membuat event wisata. Contohnya, ada event santripreneur yang ditujukan untuk mendidik para santri dengan keahlian di bidang digital hingga Festival Anak Yatim dan lainnya.

“Bagi Banyuwangi, festival ini bukan semata mendatangkan uang tapi ikhtiar,” pungkas Anas.

Ismail Sidik

Berbagi: