Presiden Jokowi-PM Narendra Modi, Dua Endorser Kuat Tingkatkan Kunjungan Wisman

Travelounge

TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA – Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mendampingi Presiden Jokowi seusai menyaksikan Indonesia-India Kite Exhibition mengatakan, dua kepala negara (Presiden Jokowi-PM India) yang bermain layangan di Silang Monas Jakarta akan memberikan dampak yang mendorong minat wisatawan India berkunjung ke Indonesia.

”Dua kepala negara ini menjadi endorser yang dapat mendorong peningkatan kunjungan wisatawan kedua negara. Tahun ini kita menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dari India sebanyak 700 ribu atau meningkat 30% dari jumlah kunjungan wisman India ke Indonesia tahun 2017,” kata Menpar Arief Yahya.

Menpar Arief Yahya mengatakan masih banyak tantangan untuk meningkatkan kunjungan wisman India, utamanya aksesibilitas atau konektivitas penerbangan langsung dari  kota-kota di India yang menjadi sumber wisman ke destinasi di Indonesia. “Saat ini baru ada direct flight Garuda Indonesia dari Mumbai ke Denpasar. Awal Mei saya ke India, mereka minta direct flight ke New Delhi,” kata Menpar Arief Yahya.

Baca Juga: Menpar Arief Yahya: Proximity Dorong Kerjasama Pariwisata RI-India Berkembang Pesat

Untuk meningkatkan kunjungan wisman India, Menpar memiliki keinginan mendatangkan artis India. “Ada tawaran ke kita untuk menyelenggarakan India Internasional Film Festival. Evwnt ini membutuhkan sponsor besar dari para pebisnis. Artis merupakan endosers kuat. Kita ingin mendatangkan artis India ke Bali,” kata Menpar.

Menpar Arief  Yahya  menjelaskan masih banyak kendala yang dihadapi dalam mendatangkan wisman India khusus untuk destinasi di luar Bali, karena masing-masing destinasi tersebut  harus ikonik.  Misalnya, destinasi Yogyakarta memiliki Candi Prambanan sebagai ikonnya. Selain itu makanan atau kuliner  harus menyesuikan kebutuhan wisman India yang sebagian besar vegetarian atau vegan.  “Wisman India 20% adalah vegetarian. Itu pun banyak kelasnya. Bagusnya, Garuda Indonesia sudah menyiapkan makanan khusus tersebut,” puji Menpar Arief Yahya.

Ismail Sidik

Berbagi: