travelounge.co | Jakarta – Council for the Promotion of International Trade Shanghai (CCPIT Shanghai), COMEXPOSIUM, Shanghai International Exhibition (Group) Co., Ltd., dan Seven Event dengan bangga mengumumkan kembalinya International Emergency and Disaster Reduction & Rescue Expo (EDRR) Indonesia pada tahun 2025.

Acara internasional yang sangat dinantikan ini akan berfokus pada penyediaan solusi komprehensif untuk tanggap darurat dan kesiapsiagaan bencana bagi sektor publik dan swasta di kawasan Asia-Pasifik. EDRR Indonesia 2025 akan berlangsung pada 13 hingga 15 Agustus 2025 di Jakarta International Expo.

Indonesia sebagai salah satu negara dengan risiko bencana alam tertinggi di dunia, terus berupaya memperkuat kapasitasnya dalam menangani bencana. Sebagai bagian dari komitmen untuk meningkatkan ketahanan nasional terhadap bencana, Indonesia memerlukan sinergi antara kesiapan teknis, kebijakan yang efektif, serta kolaborasi dengan berbagai pihak, baik domestik maupun internasional. 

Pameran Internasional Emergency and Disaster Reduction & Rescue Expo (EDRR) Indonesia berhasil diselenggarakan pada 19 hingga 21 Oktober 2023. Lebih dari 180 peserta pameran tanggap darurat dari dalam dan luar negeri, mewakili 12 negara dan wilayah, berpartisipasi dalam acara ini.

Pameran tersebut menggunakan area seluas 10.000 meter persegi dan menarik lebih dari 8.000 pengunjung profesional. EDRR Expo 2023 menghadirkan berbagai acara didalmanya termasuk diantaranya adalah opening ceremony, 8 forum dan konferensi, serta lebih dari 20 technical roadshow, dengan partisipasi 51 media internasional dan lokal yang meliput acara tersebut.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan SAR Nasional (BASARNAS) mendukung penuh acara ini, karena keduanya memegang peran penting dalam penanganan bencana dan tanggap darurat di Indonesia. BNPB berfungsi sebagai badan koordinasi utama yang berfokus pada pengurangan risiko, kesiapsiagaan, tanggapan, dan pemulihan bencana.

Melalui kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, BNPB meningkatkan ketahanan nasional dan mengurangi dampak bencana. Bersama BASARNAS, kedua lembaga ini berperan besar dalam menyelamatkan nyawa, mengurangi dampak bencana, dan mendukung komunitas dalam proses pemulihan.

EDRR Indonesia akan menghadirkan pameran yang mencakup berbagai bidang, seperti pencegahan dan mitigasi bencana darurat, peralatan penyelamatan, layanan terkait, peralatan pelindung, layanan industri keamanan, ilmu keselamatan, peralatan penyelamatan kebakaran darurat, peralatan penyelamatan terpadu, peralatan keamanan publik dan kepolisian, pengendalian banjir dan drainase perkotaan, perlindungan keselamatan industri, teknologi bantuan medis darurat, layanan industri darurat, serta pengalaman keselamatan darurat dan penyuluhan ilmiah. Pengunjung akan memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan para peserta pameran dan melihat langsung peralatan serta layanan tanggap darurat terbaru.

Dengan lokasi geografis Indonesia yang berada di Cincin Api Pasifik dan Sabuk Alpida, ancaman yang dihadapi negara ini hanya dapat ditanggulangi secara efektif oleh kesigapan reaksi yang terlatih dan dilengkapi dengan baik. Acara ini bertujuan untuk merespons kekhawatiran yang semakin meningkat terhadap berbagai ancaman terhadap kehidupan dan infrastruktur nasional, yang diperkirakan akan semakin memburuk akibat perubahan iklim.

EDRR Expo akan berfokus pada tiga pilar utama:

1. Pencegahan Risiko, menekankan pentingnya upaya pencegahan sebelum bencana terjadi. Fokus ini mencakup pengembangan teknologi deteksi dini, sistem peringatan dini, serta implementasi kebijakan dan strategi mitigasi yang efektif untuk meminimalisir dampak bencana. Upaya ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih siap dan mampu menghadapi ancaman bencana secara proaktif.
2. Peningkatan Kemampuan Penanganan Bencana, berfokus pada pengembangan kapasitas dan keterampilan bagi para pelaku di lapangan, termasuk tim penyelamat, relawan, serta masyarakat umum. Melalui pelatihan, simulasi, dan kolaborasi, diharapkan respons terhadap situasi darurat dapat dilakukan dengan lebih cepat, terkoordinasi, dan efektif, sehingga meminimalisir kerugian yang terjadi.
3. Perlindungan Terhadap Keselamatan Jiwa, adalah inti dari setiap langkah mitigasi dan respons terhadap bencana. Prioritas utama dari setiap upaya penanggulangan bencana adalah memastikan bahwa tindakan yang dilakukan dirancang untuk melindungi dan menyelamatkan sebanyak mungkin nyawa, baik itu melalui evakuasi yang efisien, penyediaan alat penyelamatan yang canggih, atau pembangunan infrastruktur yang aman.

Sorotan Utama EDRR Indonesia:

• Teknologi Terkini: Temukan produk, peralatan, dan solusi teknologi canggih yang dirancang untuk meningkatkan tanggap darurat dan kesiapsiagaan bencana.
• Pameran Interaktif: Berinteraksi dengan tampilan langsung dan simulasi yang mereplikasi skenario darurat nyata, memberikan pemahaman lebih dalam tentang tantangan dan solusi dalam manajemen bencana.
• Pengetahuan dari Para Ahli: Mendapatkan ilmu dari para ahli industri dan pemimpin pemikiran melalui diskusi panel, seminar, dan presentasi utama yang yang membagikan keahlian mereka dan membahas isu-isu penting dalam tanggap darurat.
• Peluang Jaringan: Terhubung dengan profesional dari berbagai sektor, termasuk layanan darurat, lembaga pemerintah, organisasi non-profit, dan industri swasta, untuk mendorong kolaborasi dan kemitraan.
• Tren dan Inovasi Terbaru: Dapatkan gambaran tentang masa depan manajemen bencana dan jelajahi area khusus yang menampilkan tren, proyek penelitian, dan inovasi yang menjanjikan untuk merevolusi bidang tanggap bencana.

Patrick Pan dari China Council for the Promotion of International Trade (CCPIT) Shanghai menyatakan bahwa “EDRR Indonesia Expo akan menjadi acara penting untuk menampilkan inovasi dan teknologi terbaru dalam manajemen dan pencegahan bencana. EDRR dirancang sebagai upaya strategis untuk mendukung pengembangan sistem manajemen tanggap darurat pemerintah, mempersiapkan langkah strategis yang komprehensif tentang pencegahan dan mitigasi bencana di berbagai tingkatan.

Patrick juga menyampaikan, CCPIT berharap dapat mendorong perusahaan dan teknologi terkait dari China untuk menjajaki pasar internasional, meningkatkan kemampuan pencegahan bencana antar wilayah, serta kerja sama penyelamatan darurat internasional.

Agus Riyadi, selaku Chief Operating Officer dari Seven Event, EDRR Expo 2025 akan menjadi pameran yang memiliki peran penting di sektor penanggulanan bencana di kawasan Asia-Pasifik dengan angka partisipasi yang terus meningkat setiap tahunnya.

”EDRR Expo 2025 akan diselenggarakan di area seluas 10.000 meter persegi, dengan partisipasi lebih dari 200 exhibitor yang akan menampilkan inovasi, produk, dan teknologi terbaru dalam bidang mitigasi bencana, sistem peringatan dini, perlengkapan penyelamatan, serta berbagai solusi modern lainnya. EDRR Expo 2025 juga diharapkan menarik lebih dari 10.000 pengunjung, mulai dari kalangan profesional, pelaku industri, hingga pemerintah, untuk saling bertukar informasi dan pengalaman dalam meningkatkan kesiagaan bencana,” ujarnya.

EDRR Indonesia mengundang semua pemangku kepentingan yang berinvestasi dalam tanggap bencana dan kesiapsiagaan darurat untuk bergabung dengan EDRR Expo 2025 di Jakarta International Expo dari tanggal 13 hingga 15 Agustus 2025. Mari kita bersatu dalam komitmen kita untuk melindungi masyarakat dan membangun masa depan yang tangguh. (Rhadzaki)