TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA – Menpar Arief Yahya saat membuka Festival Pesona Selat Lembeh 2019 di Pangkalan Satuan Keamanan Laut (Satkamla) Kota Bitung, Sulawesi Utara (7/10/2019) menegaskan, berkah yang dimiliki Bitung harus dimanfaatkan dengan baik untuk menarik wisatawan mancangera (wisman) datang menikmati keindahan bawah lautnya.
“Atraksi Bitung luar biasa, lho. Kita langsung saja memposisikan Bitung sebagai destinasi wisata bahari di Indonesia. Karena Bitung memang memiliki kekayaan bahari yang luar biasa,” kilah Menpar.
Gelaran Festival Pesona Selat Lembeh 2019 ini, lanjut Menpar, sungguh luar biasa karena sebagai pendatang baru di Calendar of Event, festival ini langsung mencuri perhatian.
Dan realitasnya, Bitung memang menjadi salah satu destinasi yang mengasyikan di Sulawesi Utara (Sulut). Menurut data Kementerian Pariwisata, kunjungan wisatawan mancanegara di Bitung pada 2016 ke 2018 sebesar 29,5 persen, dengan rata-rata pertumbuhan dalam kurun waktu tiga tahun sebesar 14,7 persen.
Sementara itu pertumbuhan wisatawan nusantara (wisnus) 2016 ke 2018 sebesar 700 persen, dengan rata-rata pertumbuhan dalam kurun waktu tiga tahun sebesar 350 persen.
Peningkatan kunjungan wisatawan menunjukkan Bitung memiliki daya tarik yang kuat, terutama wisata selam, “Nah, karena keistimewaannya, Selat Lembeh sering kali dijuluki sebagai The Mecca of Divers atau The Mecca of Macro Photography,” kata Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Baca Juga: Lompat Batu Nias yang Bikin Penasaran
Pemerintah Kota Bitung sendiri memang menjadikan pariwisata sebagai andalan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Wali Kota Bitung Maximiliaan Jonas Lomban, menegaskan jika kota yang dipimpinnya adalah surga bagi wisatawan.
“Karena memang Bitung punya segalanya. Kami punya Pulau Lembeh. Ada juga Selat Lembeh yang sangat kaya biota laut. Dan punya 95 titik selam di dalamnya,” kata Maximiliaan Jonas Lomban.
Tidak hanya itu, lho. Bitung juga memiliki hutan lindung dan cagar alam, yang di dalamnya terdapat satwa endemik: ada monyet hitam Sulawesi. Ada burung yang musim tertentu datang dari Australia. Semua yang dibutuhkan wisatawan ada di Bitung. Inilah yang membuat Bitung menjadi surga wisatawan. Wow… keren deh.
Saat gelaran, selain dipenuhi karnaval ratusan kapal, pembukaan Festival Pesona Selat Lembeh 2019 juga menghadirkan tarian khas Suku Minahasa, tari Kabasaran. Tari yang memperlihatkan keberanian Suku Minahasa ini, mampu menarik perhatian para pengunjung. Terlebih, yang terlibat dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.
Nah, puncak acara Festival Pesona Selat Lembeh 2019 berupa Sailing Pass yang diikuti 200 perahu nelayan di Selat Lembeh. Kereeen, kan?
Ismail Sidik