TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA – PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) memilih bekerjasama dengan perusahaan asal Cina, JD.ID untuk mengembangkan bisnis “Non Core Penerbangannya” melalui peningkatan “Ancillary Revenue” yang terus tumbuh dan sangat potensial.
Direktur Marketing & Teknologi Informasi Garuda Indonesia, Nina Sulistyowati mengatakan, awalnya beberapa perusahaan e-commers juga mengajukan kerja sama. Tapi akhirnya JD.id yang terpilih dari pada dengan perusahaan dalam negeri seperti, buka lapak atau toko pedia..
“Ini melalui proses pemilihan yang terbuka. Jadi kami harus mengidentifikasi dulu perusahaan mana yang akan kami seleksi. Dari sekian banyak jd.id yang terpilih,” kata Nina di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Selasa (13/2/2018).
Nina mengklaim, proses seleksi itu dilakukan dengan cara transparan. Menurut Nina, terpilihnya JD.id ini karena sejalan dengan bisnis yang tengah dikembangkan pihaknya yakni, Garudashop.id.
“Karena memang mereka memiliki distribusi ada di lima kota yang sama dengan Garuda Indonesia, kemudian mereka juga memiliki store sendiri. Kemudian juga memiliki komitmen campaign selama satu tahun untuk meningkatkan awarness,” ujar dia.
Sebelumnya, Garuda Indonesia bekerjasama dengan JD.id untuk membuka kanal penjualan khusus. Yakni layanan Garudashop yang ada di website JD.id.
Adapun kerja sama ini dilakukan untuk mempermudah penumpang Garuda Indonesia membeli berbagai marchandise Garuda Indonesia melalui kanal khusus “Garuda Shop di situs web JD.id.
Sebelumnya barang dagangan dan produk esklusif Garuda itu hanya bisa dinikmati oleh penumpang saat terbang dengan Garuda Indonesia.(bng)