TRAVELOUNGE.CO I KARAWANG – Popularitas Jaipong dari Karawang pernah meroket di negeri ini. Nah, hal inilah yang coba dihadirkan lagi dalam Festival Goyang Karawang 2018 yang akan digelar pada 21-23 September 2018. Lokasinya pun sangat unik lantaran digelar di area Candi Batujaya, Karawang.
Liukan indah para penari akan tersaji lengkap di Festival Goyang Karawang 2018. Lebih spesial lagi, festival ini akan diikuti oleh penari dari berbagai daerah di Indonesia. Keren kan?
Berbagai daerah pun dilibatkan dalam festival yang digelar selama tiga hari. Festival Goyang Karawang ini akan diikuti sedikitnya 12 peserta dari daerah lain di Indonesia. Di luar Karawang dan Jawa Barat, ada juga peserta dari Banten, Kalimantan, Jawa Tengah, Sulawesi, Nusa Tenggara Timur (NTT), hingga Papua.
Komposisi full juga dihadirkan peserta dari Pulau Sumatera. Peserta ini dengan daerah Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Jambi, Lampung, dan Bengkulu. Menggelar festival tari level nasional, apresiasi pun diberikan Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya. Menpar menuturkan, Karawang harus terus mendorong potensi pariwisatanya untuk mendatangkan value.
“Festival Goyang Karawang ini dijamin menarik. Ada banyak kemeriahan yang akan disajikan. Kami optimistis, penyelenggaraan festival ini akan mendapatkan apresiasi besar dari publik,” ungkap Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.
Baca Juga: Indonesia Belum Jadi Negara Tujuan Wisata Belanja Dunia
Menurutnya, Festival Goyang Karawang memiliki fungsi srategis. “Kami ingin budaya khas Karawang ini lestari. Generasi muda banyak yang mengenal dan melestarikan tradisi budaya ini. Bukan lagi tarian tidak jelas seperti yang sedang marak di media sosial saat ini. Saya agak khawatir juga bila minat generasi muda menurun kepada seni tari tradisional. Untuk itu, berbagai kearifan lokal ini harus dikenalkan sejak dini,” katanya lagi.
Cellica menambahkan, Karawang banyak memiliki tarian tradisional seperti Jaipong, Topeng Banjet, juga tarian lainnya. Dengan begitu, tekanan budaya luar bisa discreening dengan baik. “Arus masuk budaya barat ini harus dicegah. Tari tradisional ini bagus untuk generasi muda. Selain itu, festival ini jadi cara untuk mempromosikan semua potensi Karawang. Di wilayah Karawang ini banyak memiliki destinasi wisata bagus dan kuliner nikmat,” terangnya.
Karawang memiliki banyak destinasi terbaik, seperti Curug Bandung, Pantai Tanjung Baru, Vihara Shian Jin Ku Po, hingga Candi Jiwa yang berada di komplek Percandian Batujaya. Karawang juga punya Green Canyon yang berupa ngarai hasil erosi tanah. Kawasan ini juga memiliki gua dengan eksotisme stalakmit dan stalaktit. Ada juga Taruma Leisure Water Park dan Waterboom Kampung Curug Cigentis.
Untuk kulinernya, Karawang terkenal dengan pepes walahar dan ikan gabung bumbu pucung. Ada juga opak ketan dari Rawagede, soto gempol, hingga tahu bumbu. Wilayah ini juga memiliki kue gonjing dan serabi hijau yang khas.
Ismail Sidik