TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA – Pelbagai upaya dilakukan untuk mewujudkan Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata premium. Salah satunya dengan menggelar Kejuaraan Tinju Internasional Piala Presiden ke-23 yang diselenggarakan pada 22-28 Juli 2019 di Gorontalo Field, Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT.
Kejuaraan ini diikuti 138 peserta dari 28 negara (Afghanistan, Amerika Serikat, Australia, Vietnam, Italia, Hongkong, Makau, Ukraina, India, Korea Selatan, Kuwait, Nepal, Pakistan, Filipina, Singapura, Srilanka, dan Thailand). Para atlet tinju akan memperebutkan gelar juara pada 14 kelas yang terdiri dari 8 kelas putra dan 6 kelas putri.
Kejuaraan Tinju Internasional Piala Presiden ke-23 menjadi terobosan dalam mewujudkan Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata premium dengan segmentasi event tersebut merupakan pasar khusus (niche market).
Menpar Arief Yahya saat membuka Kejuaraan Tinju Internasional Piala Presiden ke-23, pada Senin (22/7) di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, mengatakan potensi pariwisata di Labuan Bajo memang sangat besar.
Melalui event olahraga berskala internasional, Labuan Bajo dapat terpromosikan secara global.
Baca Juga: Labuan Bajo Segera Jadi Destinasi Pariwisata Premium
“Sport event memiliki dampak tidak langsung atau media value, dua kali lipat lebih besar daripada dampak langsungnya. Sebagai ilustrasi Pendapatan Sport Event diperoleh 60 persen dari TV Broadcasting atau media value, 30 persen dari penjualan merchandise atau suvenir dan iklan di lapangan, serta 10 persen dari penjualan tiket. Hal tersebut membuktikan, acara wisata olahraga (sport tourism event) dapat mendukung potensi pariwisata dari media value-nya atau nilai promosinya,” urai Menpar.
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat sangat mengapresiasi terpilihnya Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT sebagai tempat lokasi kejuaraan.
“Terima kasih atas kepercayaannya memilih NTT sebagai lokasi acara. Untuk pertama kali, Manggarai Barat menerima tamu-tamu atlet asing. Tahun depan bila kejuaraan ini diselenggarakan di NTT, saya harap Sumba bisa menjadi lokasi acara. Welcome to Komodo Island. Selamat datang kepada semua atlet dan official,” ujarnya sumringah.
Ismail Sidik