TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA, 5 Desember 2018 – Dua penghargaan di ajang Anugerah Media Humas (AMH) 2018 yang digelar dalam rangkaian acara Sinergi Aksi Informasi dan Komunikasi Publik (SAIK) 2018 berhasil disabet Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Acara ini digelar Bakohumas bersama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) di Novotel Hotel Tangerang, Selasa malam (04/12).
Dua penghargaan bergengsi di bidang kehumasan yang berhasil diraih adalah sebagai juara pertama untuk Siaran Pers/Pemberitaan dan Stand Terfavorit. Penghargaan ini disampaikan langsung oleh Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo Rosarita Niken Widiastuti kepada Kepala Biro Komunikasi Publik Kemenpar Guntur Sakti
SAIK 2018 merupakan rangkaian acara tahunan Kemenkominfo dan Bakohumas yang dihadiri ribuan praktisi humas pemerintah dari berbagai instansi pemerintah di seluruh Indonesia. Selain pameran SAIK 2018 di Alun-Alun Kota Tangerang, diselenggarakan pula Forum Bakohumas Tingkat Nasional 2018, sebagai bagian dari rangkaian acara SAIK 2018 di Hotel Novotel Tangerang.
Kepala Biro Komuniasi Publik Kemenpar, Guntur Sakti yang menerima langsung penghargaan ini merasa bangga. Pasalnya, awards ini merupakan pengakuan terhadap kinerja kehumasan Kementerian Pariwisata di antara instansi pemerintah lainnya dan tentunya dapat meningkatkan peringkat performansi institusi. Seperti terlihat dari branding Wonderful Indonesia yang sudah menduduki peringkat 47 dunia.
Baca Juga: SAIK 2018 Menuju Era Komunikasi 4.0
“Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras Tim Redaksi dan dukungan dari seluruh stakeholder Kementerian Pariwisata. Parameternya sendiri dinilai dari konsep 3C yang sering diusung Menteri Pariwisata Arief Yahya yaitu calibration, confidence, dan credibility,” kata Guntur Sakti.
Kategori Siaran Pers/Pemberitaan berhasil diraih Kemenpar setelah mengungguli enam nominasi lainnya di kategori K/L/BUMN/BUMD/PTN. Di posisi kedua ada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PanRB) serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di posisi ketiga.
Ismail Sidik