travelounge.co | Jakarta – Kul-Ind dan Salzi & Friends, komunitas binaan Dekranasda dan Disdagin berkolaborasi menggelar Festival Kuliner Nusantara di Balai Kota Depok pada 27-28 Februari 2025.
Festival ini menghadirkan berbagai hidangan khas Nusantara dan menjadi ajang bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk berinovasi serta berkolaborasi.
Acara Festival Kuliner Nusantara itu menjadi bagian dari Program “Depok Maju” yang dicanangkan Pemerintah Kota Depok untuk mendorong perkembangan komunitas kuliner lokal.

“Komunitas kuliner berjalan secara independen. Namun, melalui acara ini, kami ingin menciptakan wadah bagi mereka untuk berkembang bersama, dengan dukungan pemerintah dan masyarakat,” jelas Zulkifli (Ay), Ketua Korda Wilayah Depok.
“Salah satu bukti nyata dari kepedulian Pemkot Depok adalah memberikan ruang bagi komunitas UMKM agar bisa tampil di berbagai event. Selain itu, Pemkot Depok juga menyediakan akses permodalan ringan dengan bunga yang ditanggung oleh pemerintah kota, tentu dengan syarat dan ketentuan yang berlaku,” jelas Kepala DKUM Kota Depok, Mohamad Thamrin, dalam acara Kopdar UMKM Sinergia Tapos yang berlangsung di Atrium Mall Pesona Square, Jumat (24/01/25).
Pelaku UMKM di Kota Depok juga disebutkannya tidak perlu khawatir.
“Kami menyediakan berbagai program untuk mendukung usaha mereka. Bahkan, kami memberikan subsidi bunga hingga 90 persen ntuk pembiayaan UMKM. Pelaku usaha hanya perlu membayar bunga sebesar 1 persen hingga 10 persen,” lanjut Mohamad Thamrin.
Tidak hanya Kul-Ind, tetapi seluruh pelaku UMKM di Depok kini bisa mendapatkan dukungan berupa pendanaan yang akan membantu mereka memperluas usaha dan meningkatkan daya saing di pasar lokal maupun nasional.
Festival Kuliner Nusantara di Balai Kota Depok semakin meriah dengan hadirnya beragam tenant kuliner. Seperti martabak dengan berbagai varian, bola ubi khas Bandung, hingga pizza dan masih banyak tenant makanan Nusantara lainnya.
Salah satu daya tarik utama festival ini adalah keberagaman tenant yang selalu berganti di setiap edisi. Setiap dua minggu sekali, bazar kuliner ini menghadirkan pelaku usaha baru dengan sajian khas dari berbagai daerah di Indonesia.
“Bagus, pokoknya dijadwalkan ya, jadi bisa memperbanyak pilihan pengunjung yang datang bahkan ASN yang bekerja di sini, untuk UMKM bisa berkembang maka harus mengikuti zaman, seperti contoh kecil adalah pembayaran menggunakan QRIS dan menggunakan Social Media sebagai media iklan dan promosi,” sambut Rahmanto, Staff Kepengawasan BPJS Ketenagakerjaan.
Dengan konsep inovatif dan suasana yang meriah, Festival Kuliner Nusantara di Balai Kota Depok tidak hanya menjadi ajang kuliner, tetapi juga tempat bertemunya berbagai budaya dalam satu meja makan.
Bagi yang tidak sempat hadir pekan ini di Balai Kota Depok, tunggu saja kesempatan mencicipi kelezatan kuliner Nusantara dalam acara berikutnya! (Harish W./Rhadzaki)