TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA – Yu kita tengok Lampung. Sebab sekarang giliran Lampung yang bersemarak ria. Provinsi multi budaya ini menggelar event unggulan ‘Lampung Krakatau Festival 2019’ yang penyelenggaraannya akan dipusatkan di Kota Bandar Lampung pada 23-25 Agustus 2019 mendatang. Serunya lagi ada Trip Krakatau!
Esthy Reko Astuty mewakili Menpar Arief Yahya bersama Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim pada kesempatan itu (Rabu siang, 31/7/2019) me-launching LKF 2019 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kemenpar.
Sebelumnya, kick off launching LKF 2019 telah dilakukan di Jakarta pada Januari 2019 yang lalu sebagai rangkaian untuk mempromosikan event budaya tersebut.
Esthy Reko Astuty melanjutkan, Gunung Krakatau sangat tepat untuk dijadikan sebagai ikon pariwisata Lampung dan menjadi branding yang mendunia sehingga mudah untuk dipromosikan di dalam negeri maupun mancanegara.
Selain itu pelaksanaan LKF yang berjalanan secara kontinyu setiap tahun dengan jadwal pelaksanaan yang tetap setiap akhir Agustus mempunyai daya tarik tersendiri karena akan memudahkan para traveler merencanakan liburannya ke Lampung.
“Konsistensi (consistency) menjadi unsur penting dalam menyelenggaraan 100 event dalam Calander of Event (CoE) selain unsur; creative value, commercial value, communication value, CEO Commitment,” kata Esthy Reko Astuty.
Lampung Krakatau Festival (LKF) ke-29 kali ini akan menampilkan 4 acara unggulan, di antaranya Trip Krakatau untuk memperingati letusan bersejarah Gunung Krakatau pada 26 Agustus 1883. Peristiwa erupsi yang mengguncang dunia itu menjadikan Krakatau sebagai ikon dan daya tarik wisatawan dunia.
Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim menambahkan, penyelenggaraan LKF 2019 sebagai upaya mempromosikan serta meningkatkan kunjungan wisatawan ke Provinsi Lampung sekaligus memperkuat branding Krakatau sebagai salah satu daya tarik dan ikon pariwisata Lampung.
Baca Juga: Sabang International Freediving Competition 2019
Tahun 2018 yang lalu kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Lampung sebanyak 274.742 wisman dan pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) sebanyak 13.933.207 wisnus.
“Event budaya LKF 2019 selain mempromosikan branding Gunung Krakatau juga kain tradisional Tapis Lampung sebagai salah satu ikon pariwisata Lampung yang ditampilkan dalam acara Karnsval Budaya dan Tapis Lampung,” kata Chusnunia Chalim. Dan memang sejatinya banyak karya fesyen para desainer dari Indonesia dan mancanegara menampilkan Tapis Lampung di ajang fashion show dunia.
Penyelenggaraan LKF 2019 yang berlangsung selama tiga hari (23-25 Agustus 2019) dimulai dengan acara Pesona Kemilau Sai Bumi Ruwa Jurai sebagai bentuk upacara pembukaan secara resmi Lampung Krakatau Festival 2019. Dilanjutkan dengan Expo Krakatau Lampung berupa bazaar kuliner dan souvenir serta pertunjukan kesenian khas Lampung.
Selain itu acara Trip Krakatau untuk memperingati peristiwa meletusnya Gunung Krakatau pada 26 Agustus 1883 yang sempat mengguncang dunia.Trip ini akan membawa para peserta dalam kegiatan tour dimulai dari Kalianda ke Pulau Sebesi (pulau layak huni terdekat di dekat Krakatau ) sebelum akhirnya mencapai Kepulauan Vulkanik Krakatau untuk menjejakkan kaki di Gunung Anak Krakatau yang ‘lahir’ setelah letusan monumental Gunung Krakatau.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengapresiasi pelaksaan penyelenggaraan Lampung Krakatau Festival (LKF) yang memasuki tahun ke-29 dan masuk dalam Calender of Event (CoE) 2019. Semakin membaiknya unsur 3A (aktraksi, amenitas, dan aksesibilitas) terutama aksesibilitas ditandai dengan mulai beroperasinya jalan toll trans Sumatera (Bakauheni Lampung-Palembang); bertambahnya dermaga penyeberang ferry eksekutif di Pelabuhan Merak dan Bakauheni; fasilitas Bandara Raden Inten II menjadi bandara internasional, mempercepat berkembangnya pariwisata Lampung.
“Berkembangnya pariwisata di Lampung tidak lepas dari CEO Commitment para pimpinan daerah (Gubernur/Walikota/Bupati) Lampung dalam memajukan pariwisata,” kata Menpar Arief seperti disampaikan Tenaga Ahli Menteri Bidang Manajemen Calendar Of Event (CoE) Esthy Reko Astuty.
LKF 2019 akan diakhiri dengan kemeriahan Karnaval Budaya yang menampilkan pertunjukan seni dan budaya, pameran fotografi, serta pertunjukan permainan anak-anak tradisional. Selain itu acara Karnaval Tapis Lampung yang menampilkan daya tarik kain tradisional Tapis dari berbagai daerah Lampung.
Ismail Sidik