Mal Plaza Indonesia Kembali Gelar Festival Film PIFF

Travelounge

TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA – Plaza Indonesia, kembali  menggelar acara keren, Plaza Indonesia Film Festival (PIFF)  pada Februari – Maret 2018. PIFF menayangkan film produksi lokal maupun mancanegara yang meraih penghargaan tingkat dunia, dari Asia, Eropa, Afrika, dan Amerika.

PIFF merupakan satu-satunya festival film yang diselenggarakan oleh pusat perbelanjaan. “Lewat acara ini, Plasa Indonesia ingin memfasilitasi dan mempertemukan para penggiat industri dengan komunitas dan pencinta film,” kata Astri Abyanti Permatasuri, General Manager Marketing & Leasing Level 4,5,6 PT Plaza Indonesia Realty Tbk.

PIFF  pertama kali digelar pada 2015. Event ini menjadi momentum promosi film antarnegara, sekaligus memperkenalkan film Indonesia bertaraf internasional ke khalayak ramai.

Mengusung tema Love Philosophy, film-film yang ditayangkan selama PIFF menceritakan sisi gelap dan terangnya perjalanan cinta dari berbagai sudut pandang. Tema cinta selalu dipilih sebagai pembuka dari PIFF setiap tahunnya karena cinta merupakan hal universal yang selalu menarik untuk dibahas dan menjadi inspirasi bagi siapapun.

PIFF menggandeng kurator film Pabrikultur yang bertugas memilih pelbagai film  yang berasal dari dalam dan luar negeri. Tentu saja  dengan berbagai genre, mulai dari drama hingga animasi. Film-film terpilih itu telah meraih berbagai penghargaan dari festival film internasional, seperti Berlin International Film Festival, Chicago International Film Festival, European Film Awards, hingga Cannes Film Festival.

Film-film yang ditayangkan PIFF 2018 antara lain Sekala Niskala (Indonesia), The Beguiled (Amerika), On Body and Soul (Hungaria), Loveless (Rusia), Loving Vincent (Eropa), Félicité (Perancis), Night Bus (Indonesia), The Square (Swedia), The Gift (Indonesia), dan Laut Bercerita (Indonesia).

Bukan cuma mengadakan pemutaran film, PIFF 2018 juga menghelat klinik film (movie clinic) yang melibatkan aktor, aktris, penulis skenario, sutradara dan produser untuk memberikan edukasi dan pemahaman mendalam mengenai industri perfilman di Indonesia.

Movie clinic berlangsung pada 20-23 Februari 2018 dengan menggandeng tokoh dan pelaku industri film tanah air, seperti Reza Rahadian dan Christine Hakim yang akan menjadi tutor acting clinic, Lucky Kuswandi dan Mouly Surya untuk directing clinic, Lala Timothy dan Rama Adhi untuk production clinic, serta Ernest Prakasa untuk scriptwriting clinic.

Melalui ajang yang bertujuan untuk menggaet banyak komunitas, mal seluas 42.325 m2 ini juga membuka kompetisi film pendek bertemakan cinta. Pendaftaran kompetisi ini dibuka sejak 1 Maret 2018 dan pengumuman pemenang akan diumumkan pada 1 Juli 2018. Kompetisi film pendek ini memperebutkan hadiah total Rp 40.000.000 untuk 3 orang pemenang.

Kompetisi ini bertujuan untuk menjaring bakat sineas muda Indonesia dan menampilkan kreatifitas mereka agar dapat dinikmati oleh masyarakat luas.

Ismail Sidik

Berbagi: