travelounge.co | Jakarta – Menyambut Tahun Baru yang hanya tinggal berbilang hari, Redaksi travelounge mengucapkan, “Selamat menyambut Tahun Baru 2025, semoga resolusi kita semua membuahkan langkah cemerlang dan kesuksesan serta kebahagiaan” dan kami juga mengucapkan terima kasih atas kesetiaan Pembaca kepada kami.

Tahun Baru adalah perayaan yang universal, dirayakan hampir di seluruh dunia. Perayaan Tahun Baru di Indonesia memiliki nuansa yang khas dan penuh warna. Salah satu hal yang membedakan perayaan Tahun Baru di negeri kita adalah cara orang merayakannya, baik di kota besar seperti Jakarta, Bali, atau di daerah-daerah lainnya.

Ada yang memilih untuk merayakan dengan acara besar di alun-alun, dengan berbagai hiburan, musik, dan kembang api, sementara yang lain lebih memilih suasana yang lebih intim, berkumpul bersama keluarga di rumah.

Malam Tahun Baru adalah waktu yang penuh refleksi, di mana banyak orang mengambil waktu untuk merenung dan menetapkan resolusi untuk tahun yang akan datang. Tak jarang, keluarga atau teman-teman akan berbagi harapan dan doa mereka di malam pergantian tahun.

Meski pun demikian, apa pun cara merayakannya, satu hal yang pasti: Malam Tahun Baru adalah saat untuk merayakan kehidupan, kebersamaan, dan mengucapkan syukur atas segala pencapaian di tahun yang lalu.

Salah satu bagian yang paling dinanti dalam perayaan Tahun Baru adalah hidangan yang disajikan. Dari hidangan tradisional hingga yang modern, makanan menjadi cara untuk mempererat hubungan keluarga, teman, dan orang-orang terkasih.

Di Indonesia, tradisi kuliner Tahun Baru sangat beragam, tergantung lokasi atau daerah, tetapi ada beberapa makanan yang hampir selalu ada di setiap meja perayaan. Berikut di antaranya:

Nasi Tumpeng

Di Indonesia, nasi tumpeng adalah salah satu hidangan yang sering disajikan dalam acara-acara besar, termasuk malam Tahun Baru. Nasi tumpeng adalah nasi kuning yang dibentuk kerucut, yang melambangkan rasa syukur dan harapan akan keberkahan di tahun yang baru.

Biasanya, nasi tumpeng dilengkapi dengan berbagai lauk-pauk seperti ayam goreng, sambal goreng, telur, sayuran, dan kerupuk. Hidangan ini melambangkan rasa syukur atas berkat yang diterima sepanjang tahun dan doa agar tahun yang baru penuh dengan keberuntungan.

Sate

Tak ada yang lebih nikmat daripada sate yang disajikan dengan saus bumbu kacang yang kaya rasa. Sate, baik itu sate ayam, sate kambing, atau sate sapi, selalu menjadi hidangan yang tak pernah gagal memuaskan selera.

Di malam Tahun Baru, sate sering kali dipanggang secara langsung di depan tamu, menambah suasana kehangatan dan kebersamaan. Sate ini biasanya disajikan dengan lontong atau nasi putih, serta sambal kecap dan saus kacang sebagai pelengkap.

Rendang

Rendang, masakan khas Minangkabau yang terkenal dengan kekayaan bumbu rempahnya, juga sering hadir dalam perayaan malam Tahun Baru. Daging sapi yang dimasak dengan santan dan bumbu rempah yang khas ini menjadi hidangan yang sangat menggugah selera.

Rendang memiliki rasa yang kaya, pedas, dan gurih, sehingga cocok untuk menemani hidangan utama lainnya. Tak jarang, rendang menjadi simbol keberhasilan dan kelimpahan, sesuai dengan makna Tahun Baru yang penuh dengan harapan akan kehidupan yang lebih baik.

Gado-Gado

Bagi mereka yang lebih suka hidangan yang ringan namun tetap menggugah selera, gado-gado bisa menjadi pilihan yang tepat. Gado-gado, yang terbuat dari sayuran rebus seperti kangkung, tauge, kentang, dan mentimun, disajikan dengan saus kacang yang kental dan gurih.

Makanan ini menyatukan rasa manis, pedas, dan gurih dalam satu sajian yang lezat. Gado-gado juga sangat cocok untuk melengkapi hidangan lainnya di meja makan.

Kue Tradisional: Klepon, Lapis Legit, dan Kue Cubit

Tak lengkap rasanya merayakan Tahun Baru tanpa kue tradisional Indonesia. Kue-kue ini bukan hanya sekadar makanan penutup, tetapi bagian dari tradisi yang sudah ada sejak lama. Klepon, misalnya, adalah kue beras ketan yang berisi kelapa parut dan gula merah cair di dalamnya. Rasanya manis dan kenyal, menjadikannya camilan yang disukai banyak orang.

Lapis legit, dengan lapisan kue yang tipis dan rasa manisnya yang kaya, juga sering hadir dalam perayaan Tahun Baru. Kue ini melambangkan ketekunan dan kesabaran dalam setiap lapisannya, serta kemakmuran yang akan datang.

Sementara itu, kue cubit, dengan tekstur kenyal dan rasa manisnya, juga menjadi hidangan khas yang tidak pernah absen dari meja perayaan.

Es Buah dan Minuman Segar

Minuman segar juga menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Tahun Baru. Es buah, dengan campuran buah-buahan segar seperti melon, semangka, dan kelapa muda, memberikan sensasi segar di tengah semaraknya perayaan. Selain es buah, minuman seperti jus jeruk, teh manis, atau bahkan air kelapa juga sering disajikan sebagai pelengkap hidangan utama.

Minuman-minuman segar ini menambah keceriaan dan kesegaran, terutama setelah makan hidangan berat.

Pizza dan Makanan Internasional

Meski pun makanan tradisional Indonesia mendominasi perayaan Tahun Baru, tak jarang juga disajikan hidangan internasional, terutama di kalangan keluarga muda atau di kota-kota besar.

Pizza, pasta, atau hidangan Barat lainnya sering disajikan sebagai variasi yang menggugah selera. Pizza dengan berbagai topping, seperti keju, daging, atau sayuran, menjadi pilihan populer untuk acara kumpul-kumpul di malam Tahun Baru. (Sultan F.)