Maskapai Harus Patuhi 3S+1C Dalam Rayakan Imlek

Travelounge

TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA – Hari Raya Tahun Baru China 2569 Kongzili atau di Indonesia dikenal dengan sebutan Tahun Baru Imlek tinggal seminggu lagi, bertepatan pada tanggal 16 Februari 2018. Di beberapa daerah Indonesia yang mempunyai komunitas penduduk etnis Tionghoa yang besar, tahun baru tersebut biasanya dirayakan secara meriah dengan berbagai ritual dan atraksi selama beberapa hari. Akan banyak masyarakat yang datang berkunjung ke daerah-daerah tersebut, baik untuk pulang kampung dan merayakan hari raya atau berwisata menikmati atraksi-atraksi yang ditampilkan.

Beberapa maskapai nasional sudah bersiap-siap menambah jumlah kursi penerbangan dengan melakukan extra flight. Hingga hari ini, tercatat maskapai Sriwijaya Air, NAM Air dan Citilink sudah menyatakan akan melakukan extra flight ke beberapa daerah tujuan yang masyarakatnya ramai merayakan hari raya Imlek ini seperti Tanjung Pandan, Pangkal Pinang, Pontianak dan Semarang.

Terkait hal tersebut, Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso mengingatkan kembali para operator di bidang penerbangan untuk mematuhi prinsip 3S+1C dalam penerbangan yaitu Safety, Security, Services dan Compliance (kepatuhan pada aturan yang berlaku).

” Saya ingatkan kembali pada operator penerbangan baik itu maskapai, pengelola bandara, groundhandling dan pengelola navigasi penerbangan untuk bekerja dengan prinsip 3S +1C tersebut. Hal ini penting mengingat extra flight  dilaksanakan di luar waktu-waktu penerbangan yang normal di masing-masing bandara dan pada bulan Februari ini juga memasuki puncak musim penghujan dengan cuaca yang sering berubah-ubah secara ekstrim. Jadi semua perlu waspada agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan baik terkait keselamatan, keamanan maupun pelayanan penerbangan,” ujar Agus Santoso.(bng)

Berbagi: