TRAVELOUNGE, JAKARTA – Bagi penikmat kuliner maupun penjelajah wisata gastronomi, pastinya sudah familiar dengan istlah Michelin Star yang merupakan lambang tolok ukur kualitas restoran yang tak hanya menyajikan hidangan dengan kelezatan yang selalu terjaga konsistensinya, juga memberikan penilaian terhadap tempat, chef, hingga kru yang melayani. Semuanya harus baik agar mendapat bintang Michelin ini.
Rekomendasi tertinggi dalam MICHELIN Guide dilambangkan dengan tiga bintang dan tak banyak lokasi kuliner di seluruh dunia yang mendapat bintang-nya Michelin ini. Belakangan, tak hanya tempat makan yang direview, Michelin juga memberikan rekomendasi tempat menginap (hotel) terbaik setelah mengakuisisi Tablet, agen perjalanan online pertama yang berspesialisasi pada hotel butik dan hotel mewah. Penilaian dan berbagai rekomendasi tersebut diterbitkan dalam buku panduan khas berwarna merah berjudul MICHELIN Guide yang sudah berusia lebih dari satu abad, dengan setia menemani para penjelajah gastronomi dan perjalanan di seluruh dunia.
MICHELIN Guide adalah cara Michelin untuk memberikan pengalaman terbaik dalam perjalanan, kuliner, dan gaya hidup. Melalui berbagai pilihan hotel dan restoran, MICHELIN Guide secara aktif turut mempromosikan industri ini dan memenuhi harapan para pelancong dan pecinta kuliner yang ingin menikmati pengalaman kuliner otentik dan liburan tak terlupakan, demikian ungkap Steven Vette, Presiden Direktur Michelin Indonesia, melalui siaran pers, Rabu, (8/12)
BACA JUGA: OOTD yang Ciamik dengan Maksimalkan Galaxy A32 Ala Marsha
Bintang satu diartikan sebagai restoran yang sangat baik di kategorinya. Bintang dua bermakna masakan yang baik sekali dan layak untuk dikunjungi kembali, serta bintang tiga sebagai peringkat paling atas berarti hidangan yang luar biasa dan patut didatangi secara sengaja.
Prinsip yang dipegang hingga saat inilah yang membedakan MICHELIN Guide dari panduan kuliner maupun melancong lainnya. Salah satu kunci dari tetap dipegang teguhnya prinsip ini adalah penggunaan penilik (inspector) makanan dan hotel.
Mengusung Kualitas Prima; Semua restoran/hotel memiiki kesempatan untuk direview para penilik Michelin sepanjang aktivitas mereka mengacu kepada kriteria-kriteria penilaian Michelin yang mengedepankan kualitas prima.
Sistem Penilaian MICHELIN Guide
. Ada lima kriteria penilaian para penilik restoran, yakni (1) kualitas produk, (2) teknik memasak dan rasa makanan, (3) kepribadian chef yang tercermin dalam pengalaman kuliner, (4) keseimbangan dan keterpaduan rasa, serta (5) konsistensi berbagai kualitas-kualitas di atas dari berbagai kunjungan-kunjungan yang berbeda.
Seiring perkembangan teknoloi, MICHELIN Guide juga menghadirkan format digital dengan konten & tampilan yang terus diperbaharui. Aplikasi MICHELIN Guide ini memungkinkan pelanggan di seluruh dunia untuk dapat melihat, memesan, dan informasi yang ada di MICHELIN Guide.
Pengguna aplikasi juga dapat membuat dan membagikan daftar keinginan restoran dan hotel yang mereka sukai. Melalui integrasi dengan OpenTable dan Resy, dua mitra pemesanan resmi Michelin, pengguna aplikasi dapat melakukan pemesanan di restoran Michelin yang merupakan bagian dari jaringan OpenTable dan Resy.
(Savor)