TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA – Bolehlah kita berbangga dan bersuka hati. Dipilihnya Batam sebagai tuan rumah penyelenggaraan Miss Tourism Worldwide 2019 seolah menjadi bukti kualitas pariwisata Indonesia yang makin mumpuni. Batam memang memiliki semua aspek pendukung elemen pariwisata berkelas dunia.
“Peserta dan pengunjung dipastikan akan mendapat pengalaman terbaiknya selama di Batam. Ada banyak destinasi yang bisa dikunjungi baik di Batam maupun wilayah Kepri secara umum,” kata Rizki Handayani Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani di Jakarta (25/6/2019).
Rizki menegaskan hal itu lepas Batam di Kepulauan Riau ditetapkan sebagai tuan rumah kontes kecantikan internasional Miss Tourism Woldwide 2019 yang diikuti puluhan peserta perwakilan dari berbagai negara di dunia.
Ajang kecantikan dunia ini akan diikuti sekitar 30 kontestan dari berbagai negara. Kontes yang akan digelar pada 22 September 2019 di Pacific Palace Hotel Batam, Kepulauan Riau (Kepri) itu akan meliputi banyak agenda seperti program pertunjukan bakat, pertukaran budaya, kostum nasional, dan masih banyak lagi.
Batam dinilai mampu menarik minat pengunjung dalam jumlah besar. Dengan kata lain, Batam memiliki kemampuan mengelola event besar skala internasional.
Baca Juga: Pelatihan Tourism Goes to Campus, Dukung Sektor Pariwisata Batam Jadi Primadona
“Kami optimistis Miss Tourism Worldwide 2019 akan sukses digelar di Batam. Destinasi ini sudah punya pengalaman luar biasa untuk menangani event-event besar sekelas Miss Tourism Worldwide 2019. Di Batam, penyelenggaraan Miss Tourism Worldwide 2019 akan lebih menarik. Sebab, destinasi Batam dan Kepri banyak menawarkan pengalaman terbaik,” kata Rizky.
Hal senada juga ditegaskan Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Riau, Boeralimar, ditunjuknya Batam sebagai venue ajang tersebut akan membawa beragam dampak positif. Sebab, Miss Tourism Worldwide 2019 potensial menjadi media branding terbaik bagi sektor pariwisata.
“Bisa dipastikan event ini akan mendapatkan perhatian besar dari publik di dunia. Potensi media exposurenya juga luar biasa. Setiap detail aktivitas peserta akan diberitakan kepada dunia,” pungkasnya.
Ismail Sidik