Travelounge.co | Jakarta – Kiprah Panasonic selama lebih dari 100 tahun di dunia dan 60 tahun di Indonesia, telah memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. Hal tersebut tak lepas dari peran pendiri perusahaan, dalam mempertahankan eksistensinya sebagai brand elektronik terkemuka di dunia. Maka dari itu, untuk mengenang jasa Founder perusahaan, PT Panasonic Manufacturing Indonesia (PMI) menyelenggarakan acara Matsushita Exhibition yang berlangsung mulai tanggal 23 Oktober – 3 November 2023, di Pana Hall PT PMI, Jl. Raya Bogor, Jakarta Timur.
Bertema Start A New Every Day, Matsushita Exhibition bertujuan untuk mengenang peran penting pendiri Panasonic, Konosuke Matsushita, dalam mengembangkan perusahaan yang mampu bertahan hingga sekarang, serta merayakan kontribusi luar biasa Alm. Hj. Thayeb Mohammad Gobel, pendiri Gobel Group, dalam membawa Panasonic ke Indonesia.
Daniel Suhardiman, Vice President Director PT Panasonic Manufacturing Indonesia mengatakan, PMI sangat bersemangat untuk merayakan warisan inspiratif Konosuke Matsushita. Pameran ini akan memberikan wawasan mendalam mengenai nilai-nilai, filosofi, kreativitas, inovasi, dan tanggung jawab mandiri yang telah membentuk perusahaan Panasonic Corporation ataupun PMI.
“Sebagai sosok inspiratif di dunia bisnis, Konosuke Matsushita akan menjadi fokus utama pameran ini. Sosok Matsushita juga dikenal sebagai individu yang memiliki rasa keingintahuan tinggi dan tekad kuat untuk terus belajar guna memaksimalkan potensinya. Hal ini mencerminkan filosofi PMI yang menjunjung tinggi semangat pembelajaran berkelanjutan dan inovasi dalam semua aspek bisnisnya” ujar Daniel.
Hal tersebut diimplementasikan oleh PMI dengan menampilkan karya hasil dari kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) bersama beberapa pihak seperti; Andra (seorang seniman disabilitas yang menghasilkan karya seni lukis, dan hasil karyanya digunakan untuk corporate merchandise PT PMI), PT Piranti Works (Kerjasama dalam bidang lingkungan, dalam menghasilkan Kopi Arabica berkualitas tinggi yang dipanen, dan di roasting di Gunung Sumbing, Temanggung), PT Kriya Nusantara (Kerjasama dalam menghasilkan kerajinan Kotak Kontainer premium dengan ornamen khas PMI menggunakan bahan dasar kayu), dan terakhir kolaborasi bersama F. Widayanto (seorang Maestro Keramik ternama nusantara, dengan hasil karya patung pohon pisang, yang merupakan simbol dari salah satu falsafah perusahaan PMI). Selain produk PMI, di kesempatan yang sama, terdapat memorial product Gobel Group seperti Radio Tjawang, Televisi hitam putih, Fan Desk Fan, dan lainnya.
Eksistensi Panasonic di Indonesia tak lepas dari langkah besar Alm. Hj. Thayeb Mohammad Gobel yang melakukan join venture dengan Konosuke Matsushita, dalam pertemuannya di Jepang pada 1957. Pertemuan tersebut merupakan awal mula kerja sama dari kedua tokoh yang memiliki visi yang sama, yakni membangun industri dan melakukan investasi jangka Panjang, sampai akhirnya terbentuk PT Panasonic Gobel Indonesia (PGI) yang menjadi keandalan di berbagai bidang seperti elektronik konsumen, peralatan rumah tangga, dan solusi bisnis di Indonesia.
Hingga kini, PGI melalui manufakturnya yaitu PMI terus berusaha mempertahankan kinerjanya, baik produksi untuk pasar dalam negeri maupun ekspor, menambah investasi, alih teknologi, dan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten dan berdaya saing global.
Hal ini sesuai dengan filosofi pohon pisang yang selalu dipegang bapak Alm. H. Thayeb Mohammad Gobel yaitu mengajarkan untuk terus berjuang dan pantang menyerah, seperti pohon pisang yang tak mau mati sebelum berbuah dan selalu ingin menebar manfaat, serta filosofi Matsushita tentang air mengalir, yakni agar perusahaan selalu memberi manfaat kepada masyarakat. (DZ)
