Tebaran Berkah di Silaturahmi Akbar Calon Jamaah Haji Patuna Tahun 2025

Travelounge

TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA – Di tengah ragam kasus biro perjalanan haji dan umroh yang mengharu biru, Patuna Travel tetap melenggang dengan nyaman dan konsisten membawa ratusan jamaah Haji dan Umroh. Jadi tidak heran kalau mereka yang ingin berhaji datang berbondong bondong dengan antusias dan haqul yaqin ke Patuna Travel.

Kenapa seperti itu? Bisa jadi selain karena Patuna mumpuni dalam manajerial, amanah juga karena Patuna kerap menggagas program yang mengikat bathin jamaah, semisal menggelar acara untuk membingkai tali silaturahim dengan begitu indahnya.

Lihat saja apa yang Patuna gelar pada Minggu (9/9) di Sasono Mulyo Ballroom, Hotel Le Meridian, Jakarta. Dengan nuansa kekeluargaan, Patuna Travel menggelar Silaturahmi Akbar Calon Jamaah Haji tahun 2025 yang didukung penuh oleh Bank Muamalat dan Kementerian Agama (Kemenag). Para calon jamaah haji hadir dengan wajah sumringah. Apalagi pertemuan itu juga dihadiri Sesditjen PHU, DR. H. Muhajirin Yanis, Ketua Komisi VIII DPR RI, DR. H. Muhammad Ali Taher Parasong, jajaran direksi Bank Muamalat dan direksi sejumlah maskapai penerbangan, Dewan Penasehat, Pengawas dan Pengurus Sapuhi dan tentu saja Drs. H. Syam Resfiadi selaku Dirut Patuna Travel yang juga Ketua Umum Sapuhi.

Sejatinya, sebagai pionir dalam penyelenggaraan haji khusus di Indonesia, Patuna memang secara rutin mengadakan acara Silaturahmi Akbar calon jamaah Haji yang mendaftar lewat Patuna.” Ini adalah sebagai bentuk komitmen kami selaku Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) dan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU). Patuna juga turut mensosialisasikan program pemerintah dalam hal penyelengaraan haji dan umroh yang baik dan benar,” tandas Syam Resfiadi.

Kerennya lagi, dalam acara yang sejatinya bertujuan mempererat silaturahmi calon haji ini juga menebar berkah karena Patuna Travel memberikan 24 voucher umroh senilai Rp 25 juta, plus uang saku Rp 2 juta kepada calon jamaah haji tahun 2025. Untuk tebaran voucher berkah ini Patuna bekerjasama dengan Bank Muamalat.

“Jadi sembari menunggu keberangkatan haji di tahun 2025, sebanyak 24 orang jamaah haji yang beruntung akan berkesempatan untuk merasakan pengalaman ke tanah suci dengan menunaikan umroh bersama Patuna,” jelas Syam lagi.

Tentu saja gagasan ini semakin membuat calon jamaah haji yang berangkat dengan Patuna semakin sumringah. Setidaknya saat ini ada lebih dari 3 ribu jamaah haji Patuna yang masih dalam daftar tunggu haji untuk keberangkatan tahun 2019-2025. Dimana calon jamaah haji tersebut telah mendaftar ke Patuna Travel di periode tanggal 4 Agustus 2017 sampai dengan 30 April 2018. Pada tahun ini, jumlah jamaah haji khusus Patuna ada 335 orang. Dan 485 orang calon jamaah haji khusus untuk di tahun 2025.

“Ini juga bagian dari edukasi untuk anggota Sapuhi yang lain. Bahwa kalau berjualan haji itu harus pandai pandai. Jangan cuma menggunakan cara cara tradisional. Harus kenceng inisiatif dan kreativitas untuk membuat daya tarik calon kosumen agar mereka mendaftar ke travel kita,” imbuh Syam.

Menurut lulusan IKIP ini, kalaupun Patuna sebagai pelopor pertama dalam memberikan cashback ini kepada kastemer atau jamaah, ini semata mata karena Patuna merasa apa yang sudah mereka setorkan, lalu Patuna menyetorkan lagi ke bank, Patuna meyakini itu tetap uang jamaah.

“Jadi ketika Bank Muamalat memberikan cash back yang cukup besar, tidak hanya untuk bagi hasilnya, tapi juga untuk biaya promosinya. Dengan cash back itulah Patuna menebar berkah dengan memberikan 24 voucher umroh senilai Rp 25 juta, plus uang saku Rp 2 juta kepada calon jamaah haji tahun 2025,” papar suami dari Lies Purnamawati ini.

Dalam sambutannya, Mamah Ema (82th), selaku Komisaris Utama PT. Patuna Mekar Jaya, merasa bahagia dan bangga karena Patuna begitu dipercaya oleh jamaah yang ingin menunaikan ibadah haji. “Insyaallah amanah ini terjaga dengan baik. Semua jamaah terjaga dengan sempurna hingga mabrur dan mabruroh hajinya,” imbuh Mamah Ema yang masih terlihat enerjik di usia senjanya.

Sedangkan menurut Ketua Komisi VIII DPR RI, DR. Muhammad Ali Taher Parasong, “Orang pergi haji itu merebut hati, cinta dan perhatian. Puncak puncak spiritualitas umat islam dari 5 Rukun Islam. Oleh karena itu persoalan haji itu menjadi selalu menarik,” cetus Ali Taher.

Kenapa selalu menarik, menurut pria asli Flores, NTT ini, karena ada peristiwa sosial. Saat ini waiting list pergi haji lebih kurang 3.607.000 orang. Jumlah ini belum termasuk pendaftar baru. Kalau tidak ditangani dengan baik maka persoalan sosial akan semakin sering terjadi. Bahkan ini bisa menjadi persoalan politik.

“Apalagi kemampuan loby negara baru mencapai 220 ribu. Kita akan upayakan agar bisa mendapat 1% saja hingga kita bisa memberangkatkan 252 ribu jamaah,” tandas Ali Taher.

Ismail Sidik

Berbagi: