travelounge.co | Jakarta – Di penghujung bulan Januari terdapat hari yang menjadi hari paling penting bagi kelompok etnis Tionghoa. Ya! Tahun Baru Imlek atau Chinese New Year adalah festival tradisional yang dianggap penting terutama di Tiongkok yang dirayakan dengan kebiasaan menarik.
Tahun Baru Imlek juga biasa disebut sebagai Festival Musim Semi, sebuah perayaan budaya serta sejarah yang sangat penting di Tiongkok. Festival ini juga menandakan awal tahun baru menurut kelender lunar China.
Sama halnya seperti Hari Raya Idul Fitri, atau Hari Raya Natal, Tahun Baru Imlek juga diwarnai dengan suka cita. Awal tahun baru China ini biasa dihabiskan dengan berkumpul bersama keluarga. Mengumpulkan kembali keluarga yang terpisah jauh untuk melepas rindu dan mengawali tahun baru dengan suka cita agar senantiasa hidup dengan keberuntungan.
Selain itu, Imlek juga memiliki beberapa fakta unik serta tradisinya.
Tahun Baru Imlek Tidak Pernah Jatuh Pada Tanggal 1 Januari
Kalender Lunar China merupakan referensi terhadap ditentukannya perayaan ini yang mana selalu 21-51 hari di belakang tanggal kalender Gregorian yang sesuai. Untuk itu, pada umumnya perayaan Tahun Baru Imlek akan jatuh antara tanggal 21 Januari hingga 20 Februari.
Perayaan Imlek pada tahun 2025 ini jatuh pada tanggal 29 Januari.
Tradisi Yang Biasa Dilakukan
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Imlek biasa dirayakan bersama keluarga. Makan Malam Reuni yang dilakukan bersama keluarga besar adalah agenda yang penting. Pada saat ini, keluarga besar akan berkumpul di meja makan yang menghidangkan makanan-makanan keberuntungan seperti ikan dan pangsit.
Selain itu, membersihkan rumah dan mendekorasi rumah juga tidak lupa dilakukan dengan warna-warna keberuntungan seperti merah dan kuning. Dan yang paling ditunggu-tunggu adalah memberi amplop merah atau dikenal sebagai angpao. Beberapa praktik keagamaan juga biasa dilakukan pada hari ini sebagai persembahan kepada leluhur.

Pada gelaran Festival Musim Semi, pertunjukan tarian Naga atau Barongsai juga hal yang paling utama. Barongsai diyakini sebagai bentuk doa untuk keberuntungan dan pengusiran roh jahat.
Tahun Baru, Zodiak Baru
Sejak zaman dulu, etnis Tionghoa sudah menggunakan nama hewan untuk mewakili tahun yang berganti pada Tahun Baru Imlek. Siklus zodiak terus berulang selama 12 kali. Ke-12 hewan-hewan tersebut yakni: Tikus, Kerbau, Macan, Kelinci, Naga, Ular, Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing, dan Babi. Masing-masing hewan tersebut juga memiliki makna tersendiri bagi kepercayaan etnis Tionghoa.
Hal-Hal Takhayul
Beberapa orang masih mempercayai tentang apa yang tidak boleh dilakukan selama Imlek. Beberapa di antaranya adalah mengunjungi rumah sakit atau minum obat dipercaya dapat mengundang penyakit, meminjamkan atau meminjam uang akan meningkatkan utang, serta mencuci atau memotong rambut dianggap dapat menghilangkan keberuntungan.
Sekian beberapa fakta unik yang terkait dengan Imlek. Bagaimanapun, toleransi diperlukan terhadap keyakinan dan tradisi yang dipercayai. Semoga, Tahun Baru Imlek kali ini membawa kita semua ke kehidupan yang lebih baik dan membawa banyak keberuntungan. (Sultan F.)