Membanggakan, Teater Garasi Indonesia Raih Penghargaan Ibsen Scholarship, Norwegia

Travelounge

Teater Garasi Indonesia Raih Penghargaan Ibsen Scholarship, Norwegia

TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA – Sangat membanggakan. Teater Garasi Indonesia yang disokong Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) mendapatkan penghargaan Ibsen Scholarship di Norwegia, melalui produksi Multitude of Peer Gynts (MPG).

Produksi ini menjadi pemenang bersama empat karya lain dari empat negara, yakni, India, Perancis, China, dan Lebanon.

Memang, dalam penampilannya kali ini, Teater Garasi asal Yogyakarta ini berkolaborasi dengan seniman-seniman kunci di negara Asia, yaitu Jepang, Sri Lanka dan Vietnam. Mereka bersama berkolaborasi membuat sebuah proyek pertunjukkan dengan pendekatan kolaborasi interculture Indonesia-Jepang-Sri Lanka-Vietnam.

Menurut Deputi Hubungan Antarlembaga dan Wilayah Bekraf, Endah Wahyu Sulistianti, prestasi ini adalah hal yang membawa dampak positif bagi Indonesia. Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) memberikan dukungan sejak proses riset hingga pembangunan produksi MPG.

“Kemenangan yang diraih tentu saja menunjukan bahwa perkembangan pelaku seni pertunjukkan saat ini semakin positif dan diakui oleh dunia internasional,” ujarnya pada Press Gathering Ibsen Scholarship Award 2019 to Multitude of Peer Gynts (MPG), di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (14/10/2019).

Bekraf sendiri memiliki beberapa sub-sub prioritas dalam pelaku ekonomi kreatif. Sub tersebut yaitu film, animasi video, musik, aplikasi dan digital kriya, kuliner dan fesyen. Sekitar 16 sub sektor lainnya, 6 sub itu adalah prioritas utama Bekraf.

Baca Juga: Bekraf Dukung Lahirnya Penulis Skenario Cerita Anak Nusantata

Kaitan dengan keberhasilan ini, Bekraf mencoba mendukung semaksimal mungkin untuk pertunjukkan seni tersebut. Sekitar 70% anggaran dari Bekraf diperuntukkan untuk pelaku ekonomi kreatif. Peruntukkan tersebut mulai dari kreasi, produksi, distirbusi, konsumsi dan persefasi. Termasuk di dalamnya adalah untuk kegiatan kegiatan workshop, riset, pameran dan lain-lain.

Raihan penghargaan Teater Garasi bersama 4 seniman Asia lainnya tentu menjadi kebanggan sekaligus memajukan pelaku ekonomi kreatif Indonesia.

“Saya melihat, terpilihnya proyek ini tentunya memberikan pengaruh positif bagi hubungan Indonesia-Norwegia yg tahun depan memasuki 70 tahun,” katanya.

Kemenangan ini nampaknya akan semakin membuka peluang kerjasama terutama di bidang ekoomi kreatif di subsektor seni pertunjukkan dan lainnya.

“Seniman dapat memanfaatkan penghargaan ini dan terus memberikan kontribusi di seni Indonesia. Apa yang didapat nanti di Norwegia, menjadi tolak ukur bagi perkembaangan seni pertunjukan di Indonesia,” tutur Endah.

Ismail Sidik

Berbagi: