TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA – Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta menjadi bandara terbaik pilihan penumpang pesawat dan meraih penghargaan The Best Airport of The Year pada ajang Bandara Award 2017.
Secara simbolis penghargaan tersebut diberikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kepada Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin, kemarin malam.
Bandara Award sendiri merupakan penghargaan yang diinisiasikan oleh Majalah Bandara dan diberikan bagi pengelola bandara yang memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jasa bandara.
Pada Bandara Award kali ini, dewan juri terdiri dari Herry Bakti S. Gumay selalu ketua, Bintang Hidayat, Tengku Burhanuddin, Dudi Sudibyo, Ninok Leksono, Olivia Zalianti, Erwin Nurdin, dan Otong Rukmana. Adapun gelar The Best Airport of The Year 2017 yang berhasil diraih Terminal 3 ini berdasarkan hasil survei kepada penumpang pesawat yang dilakukan pada April – Agustus 2017.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan, “Penghargaan sebagai bandara terbaik yang diraih Terminal 3 merupakan salah satu bentuk apresiasi dari penumpang pesawat atas peningkatan pelayanan di Terminal 3. Sebagai terminal terbesar dan termodern di Indonesia, Terminal 3 yang dilengkapi berbagai fasilitas modern memang dipersiapkan untuk meningkatkan daya saing Bandara Internasional Soekarno-Hatta di tingkat regional.”
“Penghargaan ini menjadi pemicu bagi AP II selaku pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk selalu memberikan yang terbaik kepada masyarakat khususnya penumpang pesawat. Seperti diketahui, Terminal 3 saat ini belum beroperasi secara penuh namun sudah berhasil meraih sejumlah penghargaan. Persiapan sampai saat ini berjalan lancar, dan apabila T3 sudah beroperasi penuh maka standar pelayanan pun akan meningkat yang diantaranya juga didukung oleh hadirnya Skytrain dan kereta bandara,” jelas Muhammad Awaluddin.
Pada event Bandara Award 2017 juga diumumkan peringkat bandara-bandara terbaik di mana sebanyak 10 bandara AP II berhasil masuk peringkat 20 besar yaitu Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Raja Haji Fisabilillah di Tanjung Pinang, Terminal 1 Soekarno-Hatta, Terminal 2 Soekarno-Hatta, Terminal 3 Soekarno-Hatta, Husein Sastranegara di Bandung, Kualanamu di Deli Serdang, Sultan Thaha di Jambi, Supadio di Pontianak, Sultan Mahmud Badaruddin II di Palembang, dan Halim Perdanakusuma di Jakarta.
Sementara itu pada kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menuturkan, “Presiden mengatakan bahwasanya kita memang menjadi bagian dari negara di dunia ini, tetapi memiliki daya saing yang tinggi menjadi suatu keharusan. Oleh karenanya, para kepala bandara dan stakeholder jangan henti-hentinya melakukan improvement, kalau kita bisa membangun kita juga harus bisa memelihara dan juga bisa menampilkan bangunan-bangunan cantik yang disertai juga kemampuan memberikan level of service yang baik.”
AP II berkomitmen penuh mendukung pemerintah dalam pengembangan infrastruktur melalui pembangunan terminal baru di bandara-bandara yang dikelola perusahaan, baik itu pembangunan secara fisik maupun soft infrastructure yakni melalui impementasi sistem teknologi informasi guna mewujudkan konsep smart airport.
Adapun ditahun 2017 ini Bandara Soekarno-Hatta di estimasikan melayani pergerakan penumpang sebanyak 62 juta penumpang dan estimasi total pergerakan penumpang di seluruh bandara yg dikelola AP2 menembus angka 100 juta pergerakan pada tahun 2017 ini.