TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA – Tim MKK (Manajemen Krisis Kepariwisataan) kemenpar telah dan akan terus melakukan pemantauan serta berkoordinasi dengan semua pihak untuk memastikan ekosistem pariwisata dalam keadaan kondusif. Khususnya kesiapan aksesibilitas, amenitas dan atraksi di Jawa Timur dan Surabaya.
Sementara menyikapi serentetan peristiwa bom di Surabaya dan Sidoarjo yang terjadi dari kemarin hingga hari ini, Kemenpar mengucapkan belasungkawa terhadap para korban.
Lalu mengenai Travel Advice yang dikeluarkan oleh beberapa negara (Inggris, Australia, Amerika, Tiongkok, Hong Kong, Singapura, dan Irlandia), Kemenpar sangat menghargai dan memandang hal tersebut sebagai sebuah kewajiban negara untuk melindungi warganya yang berada di negara lain, tapi bukan sebagai larangan berkunjung atau travel warning.
Baca Juga : Teror Bom Surabaya Sensitif Terhadap Pariwisata, Kemenpar Harus Cepat Tanggap
Sebagai informasi, pemerintah Indonesia sendiri juga pernah mengeluarkan Travel Advice untuk warga negara Indonesia di Perancis ketika terjadi serangan teror Charlie Hebdo pada tahun 2015.
Ismail Sidik
