Waspadai Penipuan, Ini Tips Bikin Visa yang Aman Buat Para Wisatawan Indonesia

Rhadzaki

Waspadai Penipuan, Ini Tips Bikin Visa yang Aman Buat Waspadai Penipuan, Ini Tips Bikin Visa yang Aman Buat Para Wisatawan IndonesiaPara Wisatawan Indonesia

travelounge.co | Jakarta – Sebentar lagi, libur panjang menanti. Para pelancong atau wisatawan Tanah Air yang akan bepergian ke luar negeri tentu tengah menantikan saat-saat seru bertualang bersama keluarga, kerabat atau teman dekat. Berikut adalah tips bikin visa yang aman buat para wisatawan.

VFS Global, spesialis layanan teknologi dan alih daya terkemuka di dunia mengimbau para wisatawan Indonesia agar waspada terhadap penipuan visa, serta menyarankan agar mengajukan visa lebih awal saat musim liburan.

Dalam acara di Jakarta pada 12 Maret 2025 yang dihadiri para perwakilan dari kedutaan besar Austria, Hungaria, Swiss, dan Belanda, VFS Global didukung untuk mengadakan penyuluhan visa anti-penipuan.

Sebagai catatan VFS Global melayani permohonan visa dari 25 pemerintahan berdaulat di Indonesia, yaitu Austria, Bulgaria, Kanada, Republik Ceko, Kroasia, Denmark, Finlandia, Jerman, Yunani, Hungaria, Italia, Jepang, Kerajaan Arab Saudi, Latvia, Malta, Selandia Baru, Norwegia, Portugal, Singapura, Swedia, Swiss, Belanda, UEA, Inggris, dan Ukraina melalui jaringan 47 pusat aplikasi visa di 6 kota – Bali, Jakarta, Makassar, Mataram, Medan, dan Surabaya.

Selain itu VFS Global juga mitra resmi Direktorat Jenderal Imigrasi untuk layanan terkait Layanan Visa on Arrival Elektronik (e-VoA).

Sementara untuk perannya dalam proses aplikasi visa terbatas pada tugas administratif terdepan saja, yang meliputi pengumpulan formulir aplikasi visa, dokumentasi yang diperlukan sesuai daftar periksa, dan pendaftaran biometrik, serta tidak memiliki peran dalam proses pengambilan keputusan pemberian atau penolakan visa.

Seiring dengan melonjaknya permintaan perjalanan ke luar negeri dari Indonesia, pengajuan permohonan visa untuk berbagai negara telah mencapai tingkat yang lebih tinggi dari sebelumnya. Peningkatan ini juga sejalan dengan meningkatnya risiko oleh para penipu yang kerap menyamar sebagai karyawan, rekanan organisasi, atau agen dan perantara.

Para penipu ini mengaku dapat memberikan jadwal janji temu, menerbitkan surat janji temu palsu, atau memengaruhi keputusan penyetujuan visa sehingga dapat mengambil keuntungan dari para wisatawan.

Waspadai Penipuan, Ini Tips Bikin Visa yang Aman Buat Para Wisatawan Indonesia

“Kami sangat menyambut para wisatawan ke Belanda dan mengimbau Anda untuk mengajukan visa jauh-jauh hari untuk memastikan proses yang lancar dan tepat waktu. Berhati-hatilah terhadap layanan penipuan yang mungkin memberikan janji temu atau visa berbayar—penawaran semacam itu tidak hanya ilegal tetapi juga berisiko. Pesan janji temu Anda hanya melalui situs web resmi VFS Global, satu-satunya mitra resmi kami untuk visa,” jelas Anjali Pahladsingh, Kepala Urusan Konsuler, Kedutaan Besar Kerajaan Belanda di Jakarta.

Senada, Karl Russmann, Sekretaris Pertama dan Konsul, Kedutaan Besar Austria di Jakarta, “Untuk memastikan perjalanan Anda lancar, kami sangat menganjurkan semua pemohon visa untuk mengajukan aplikasi visa sedini mungkin termasuk memastikan kesediaan semua dokumen aplikasi yang diperlukan, untuk menghindari penundaan di menit-menit akhir. Kami juga mengingatkan para wisatawan agar terus waspada terhadap para penipu yang mungkin mencoba menipu Anda dengan janji palsu mengenai janji temu dan pemrosesan visa. Kami sarankan agar para wisatawan Indonesia selalu gunakan jalur resmi untuk mengajukan dan menjadwalkan janji temu guna memastikan proses yang aman dan sah.”

Demikian pula Radomir Karlik, Sekretaris Pertama dan Wakil Kepala Misi, Kedutaan Besar Republik Ceko di Jakarta yang menambahkan, “Pastikan Anda memesan janji temu hanya melalui VFS Global untuk proses yang lancar dan bebas masalah.”

Sedangkan Kaushik Ghosh, Head – Australasia, VFS Global menambahkan sangat menganjurkan para wisatawan untuk mengajukan visa mereka jauh-jauh hari.

“Penting juga bagi pemohon untuk mengetahui bahwa janji temu visa tidak dipungut biaya dan dapat dipesan melalui www.vfsglobal.com,” tukasnya.

Berikut panduan singkat bagi pemohon visa untuk menghindari risiko penipuan:

  1. Ajukan permohonan lebih awal
    Disarankan untuk mengajukan permohonan visa sedini mungkin setelah memesan tiket pesawat dan penginapan. Sebagian besar negara menerima permohonan visa hingga 90 hari (3 bulan) sebelum tanggal perjalanan.
  2. Janji temu visa gratis
    VFS Global tidak mengenakan biaya apa pun untuk penjadwalan janji temu visa untuk negara-negara yang mereka layani. Janji temu bersifat gratis dan hanya dapat dipesan di www.vfsglobal.com.
    Mungkin terdapat biaya layanan nominal yang harus dibayar di muka untuk negara-negara tertentu.
  3. VFS Global tidak memiliki peran atau pengaruh apapun terhadap keputusan permohonan visa Anda
    Keputusan tentang permohonan visa, masa berlaku visa, dan jangka waktu untuk memprosesnya sepenuhnya mutlak berada di tangan kedutaan atau konsulat terkait. VFS Global hanya menangani aspek administratif dan non-penghakiman (non-judgemental) dari proses permohonan visa. VFS Global atau entitas pihak ketiga mana pun tidak memiliki peran atau pengaruh apa pun terhadap keputusan permohonan visa Anda.
  4. VFS Global tidak bekerja sama dengan pihak ketiga manapun. Pemohon harus waspada terhadap penipu dan entitas usaha yang mengaku bekerja sama dengan kami dalam kapasitas apa pun atau berpura-pura sebagai VFS Global untuk menipu mereka dengan menjual janji temu atau menjamin keputusan penerbitan visa.
  5. VFS Global tidak terlibat dalam penempatan kerja maupun layanan terkait imigrasi.
    Pemohon disarankan untuk berhati-hati terhadap penipu yang menawarkan pekerjaan palsu atau peluang imigrasi untuk mendapatkan uang.
    Di tengah kesibukan dalam persiapan perjalanan, pemohon juga cenderung melakukan kesalahan yang dapat dihindari, yang berujung pada penolakan visa mereka. (Dhanis Tri/Rhadzaki)
Berbagi: