TRAVELOUNGE.CO I BOGOR – Komunitas Photographer CGM (Cap Go Meh) berkerjasama dengan Botani Square Mall, Bogor menggelar Pameran Fotografi yang menampilkan karya dari para photographer tentang CGM 2018 dan 2019.
Arifin Himawan, Ketua Panitia Bogor Street Festival CGM 2020, menjelaskan, maksud digelarnya pameran foto ini sendiri adalah dalam rangka pra event Bogor Street Festival CGM 2020. ” Kita ingin memperkenalkan kegiatan tersebut. Baik tentang budaya Sunda maupun budaya Nasional kepada masyarakat sehingga diketahui dengan jelas adanya gelaran acara tersebut, ” jelas Arifin.
Pameran yang berlangsung dari 27 Januari hingga 5 Februari 2020 ini sengaja digelar untuk lebih mempromosikan Bogor Street Festival CGM 2020. Ada 104 foto yang dipamerkan. Foto foto itu karya dari 15 photographer yang dikurasi oleh Ricky Agustinus, Kusnadi dan Felicia.
“Foto yang dipamerkan ini hasil para pegiat foto yang tentunya dikurasi secara internal oleh teman-teman photographer. Jadi tidak ada kurasi khusus oleh pihak-pihak lain yang terkait,” imbuh Arifin seraya menambahkan kalau pada pameran kali ini hanya melibatkan photographer yang ada di Bogor “Mudah-mudahan nanti kedepannya kami bisa buat yang lebih besar lagi.”
Baca Juga: Panasonic Hadirkan Kamera Mirrorless Full-Frame LUMIX S1R dan LUMIX S1 Pertama untuk Pasar Indonesia
Mereka yang unjuk karya dalam pameran ini adalah Tjahyadi Ernawan, Kusnadi, Zyra, W Erone, FX Royanti, Iksa Menjang, Edward Simauw, B Hernawan, Nikolas Findy, Indra Hismanto, Andreas Selamet, Ricky Agustinus, Daniel Sebastian, Rudy dan sebagainya.
Pameran ini enak dilihat kok. Lihat saja karya Edward Simauw, sangat menarik karena kecepatannya berhasil ngejepret wisman asal India saat ikut menari dengan penonton lainnya di gelaran CGM
Lalu ada karya Andreas Slamet yang jeli menangkap cahaya warna warni yang ada saat gelaran CGM dengan baik. Jepretan FX Royanti dalam menangkap aksi Walikota, Bima Arya diatas topeng singa Reok Ponorogo juga keren.
Ada juga karya NN Cibubur yang penuh makna karena mampu mengabadikan momen saat Habib Novel berswafoto dengan pemuka agama lainnya, ujud dari toleransi dan keberagaman spritualitas.
Ismail Sidik