TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA – Sukses menyokong potensi penggiat konten dan penggemar film Indonesia pada 2019, kini Samsung Electronics Indonesia kembali menghadirkan Samsung Galaxy Movie Studio (GMS) 2020. Kerennya lagi, beberapa sutradara ternama terpilih untuk menjadi mentor pada workshop Samsung Galaxy Movie Studio.
Miranda Warokka selaku IT & Mobile Marketing Director, Samsung Electronics Indonesia mengungkapkan bahwa GMS tahun ini bakal cukup berbeda dibandingkan sebelumnya. Mengingat masih dalam situasi pandemi covid19, sebagian besar workshop nanti bakal dilakukan secara online.
Pada tahun lalu, GMS 2019 diklaim meraih lebih dari 17 ribu viewer untuk workshop online. Sebanyak 150 partisipan sudah mengikuti workshop offline dari Samsung.
Kerennya lagi, kali ini beberapa sutradara ternama Indonesia juga ikut gabung mendukung workshop tersebut termasuk Joko Anwar, Yandy Laurens dan Sammaria Simanjutak.
Di era kekinian, gaya hidup Next Normal meningkatkan penggunaan smartphone sebagai salah satu alat hiburan di mana 68% dari konsumen menonton video, game dan mendengar musik dengan smartphone. Mendengarkan dan mengamati kebutuhan konsumen terhadap penggunaan smartphone, melalui inovasi yang dibenamkan pada kamera Galaxy Note20 series, Samsung Electronics Indonesia berkolaborasi dengan Festival Film Indonesia (FFI) untuk mengembangkan potensi anak mudah Indonesia membuat video bercerita seperti layaknya film.
“Inovasi terdepan yang dibenamkan pada Galaxy Note20 series dan Galaxy S20 series memberikan peluang kepada anak muda Indonesia untuk membuat konten video seperti layaknya film. Galaxy Note20 yang terbaru memiliki teknologi kamera terdepan melalui fitur Pro Video Mode dengan kualitas 8K dan ratio 21:9 yang menghadirkan pengalaman menonton sinematik di layar ponsel, adjustable zoom speed, fitur slow motion yang demikian halus membuat adegan lebih dramatis dan multisource audio yang akan membuat video menjadi lebih hidup,” ungkap Miranda Warokka, IT & Mobile Marketing Director, Samsung Electronics Indonesia.
BACA JUGA: Tranformasi Grand Ballroom Novotel Bogor yang Modern
Inovasi ini dihadirkan agar setiap pembuat konten dapat menuangkan tuturan cerita menarik menjadi video yang menginspirasi orang banyak. Samsung berharap ini menjadi cikal bakal konten video bercerita seperti kita menonton film.
Sebagai acuan, berdasarkan riset yang dipaparkan oleh Samsung, sebanyak 70 persen orang Indonesia yang memiliki gadget membuat video dari smartphone mereka. Selama pandemi, konsumsi video oleh pengguna dari Indonesia meningkat sebesar 4,6 persen.
Itulah sebabnya, Samsung yakin dalam menghelat Samsung Galaxy Movie Studio. Bahkan dengan melibatkan sutradara ternama Indonesia menjadi mentor ketika workshop berlangsung.
Beberapa sutradara yang dijadikan mentor termasuk Gina S. Noer, Lala Timothy, Yandy Laurens, dan Ernest Prakarsa. Selain itu Samsung Galaxy Movie Studio (GMS) juga bekerja sama dengan FFI (Festival Film Indonesia) dalam memaksimalkan potensi para sineas muda.
Dari 7 Oktober hingga 23 Oktober 2020, para sineas muda bisa mengunggah video mereka dan mendaftarkan untuk mengikuti Samsung Galaxy Movie Studio. Detail lengkap mengenai persyaratan bisa dilihat melalui akun Instagram Samsung Indonesia.
Tapi ingat ya, konten yang diunggah harus disertai caption mengenai alasan mengapa mereka mengikuti kompetisi menggunakan hastag #GalaxyMovieStudio.
Sepuluh finalis terpilih akan merasakan pengalaman workshop untuk membuat film dengan menggunakan Samsung Galaxy Note20 Ultra. Mereka juga akan dipinjami Samsung Galaxy Note20 Ultra sembari mendapatkan arahan dari sutradara ternama yang disebutkan di atas.
Nantinya finalis bakal berkolabarasi dengan Cerita Sinema Workshop FFI di bawah bimbingan sutradara profesional pada November 2020.
“Melalui Samsung Galaxy Movie Studio, tentunya FFI mendukung misi ini untuk mengembangkan potensi kreatif sineas muda atau content creator muda,” kata Lukman Sardi selaku Ketua Komite Festival Film Indonesia.
Lukman Sardi menambahkan bahwa kini karya-karya dari sineas muda sudah banyak ditampilkan di SVOD, OTT, Youtube dan banyak lainnya. Ajang semacam Samsung Galaxy Movie Studio diharapkan menumbuhkan banyak potensi terpendam dari banyak bibit atau bahkan sineas muda lainnya.
(Ismail Sidik Sahib)