TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA – Peduli pada korban gempa Lombok merekatkan tali kasih dan semangat berbagi. Setidakmya hal ini terlihat kala Maskapai Nasional Garuda Indonesia telah menyalurkan sedikitnya 147 ton angkutan kargo bantuan kemanusiaan untuk korban gempa di Lombok.
Dalam rilisnya (27/8), penyaluran kebutuhan logistik melalui layanan kargo bantuan kemanusiaan tersebut merupakan bagian dari komitmen Garuda Indonesia untuk mendukung masyarakat Lombok pasca gempa serta dalam upaya mendukung percepatan pemulihan Lombok untuk kembali sebagai destinasi wisata unggulan.
Pahala N.Mansury, Direktur Utama Garuda Indonesia mengungkapkan, “Kami tentunya berharap dukungan bantuan kemanusiaan ini kiranya dapat meringankan kondisi para korban gempa Lombok yang saat ini masih membutuhkan bantuan logistik,” ungkapnya.
Pahala menambahkan, “Sehubungan dengan peristiwa gempa yang terjadi di Lombok, Garuda Indonesia bersama jajaran anak usaha terus berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan dalam memastikan kondisi operasional penerbangannya berjalan lancar. Tidak hanya dengan memastikan kelancaran arus penumpang tetapi juga aspek operasional lainnya dalam mendukung kelancaran pasokan logistik bantuan terhadap masyarakat di Lombok,” jelas Pahala.
Baca Juga: Garuda Indonesia Peduli Rumah Baca, Kesehatan dan Alam
Sejalan dengan peningkatan pengiriman barang bantuan kargo menuju Lombok, Garuda Indonesia juga menyediakan potongan harga sebesar 50 % untuk pengiriman barang bantuan bencana alam di Lombok tersebut dengan ketentuan yang berlaku.
Informasi lebih lanjut mengenai potongan harga tersebut dapat menghubungi call center Garuda Indonesia Cargo di 021-2351-9090 atau di 0804 1 909090. Adapun pemberian potongan harga khusus tersebut berlaku sampai tanggal 31 Agustus 2018 mendatang.
Sebelumnya Garuda Indonesia bersinergi bersama Kementerian BUMN melalui program “BUMN Peduli” turut menyalurkan bantuan sembako yang disalurkan di sejumlah posko pengungsian di Lombok.
Selain itu, bersama-sama dengan BRI, Garuda Indonesia turut menerbangkan sedikitnya 25 tenaga medis yang berasal dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), untuk membantu proses penyuluhan kesehatan serta perawatan medis bagi para korban gempa Lombok. Juga turut mendukung pengiriman logistik peralatan dan perlengkapan medis dalam membantu proses pemulihan para korban gempa Lombok tersebut.
Ismail Sidik